282 Personel Gabungan Amankan Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Tanjungkalian
Sebanyak 282 personel gabungan mengamankan arus balik Lebaran di Pelabuhan Tanjungkalian, Bangka Belitung, yang meningkat signifikan karena bertepatan dengan perayaan Ceng Beng.

Kepadatan arus balik Lebaran 1444 H di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, Bangka Belitung, disambut dengan kesiapsiagaan 282 personel gabungan. Mereka terdiri dari anggota kepolisian, ASDP, TNI, dan instansi terkait lainnya. Peningkatan jumlah penumpang yang signifikan terjadi pada puncak arus balik, Minggu (6/4) malam, menuntut pengamanan dan pelayanan yang lebih optimal untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, menjelaskan bahwa kepadatan arus balik tersebut tidak hanya disebabkan oleh para pemudik yang kembali ke kampung halaman, tetapi juga bertepatan dengan perayaan Ceng Beng, tradisi sembahyang kubur bagi warga keturunan Tionghoa. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang cukup signifikan di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatera tersebut. "Pada puncak arus balik hari ini terjadi kenaikan jumlah calon penumpang di pelabuhan itu sehingga dibutuhkan pengamanan dan pelayanan yang lebih baik agar semuanya berjalan aman dan lancar," ujar Kapolres.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan kelancaran arus balik. Personel gabungan telah disiagakan sejak jauh hari sebelum puncak arus balik tiba. Koordinasi yang solid antar instansi terkait juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan arus balik Lebaran ini. Hingga saat ini, berkat persiapan matang dan pola pengamanan yang terencana, situasi di Pelabuhan Tanjungkalian terpantau kondusif dan aman, tanpa adanya kejadian menonjol yang dilaporkan.
Pengamanan Terpadu dan Antisipasi Peredaran Narkotika
Kapolres Bangka Barat menekankan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan bagi para pemudik. Ia mengimbau agar para pemudik tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan jika merasa lelah. "Jangan memaksakan diri, istirahat jika merasa lelah," pesannya. Selain fokus pada pengamanan lalu lintas, personel gabungan juga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Pengamanan yang dilakukan tidak hanya terfokus pada masa arus balik Lebaran saja. Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan penguatan melalui berbagai kegiatan kepolisian pasca Lebaran untuk memastikan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap optimal. Hal ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, tidak hanya selama periode Lebaran, tetapi juga seterusnya.
Dengan jumlah personel yang cukup besar dan koordinasi yang baik antar instansi, diharapkan arus balik Lebaran di Pelabuhan Tanjungkalian dapat berjalan lancar dan aman. Keberhasilan ini juga menjadi bukti sinergi positif antar pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama periode arus mudik dan balik Lebaran.
Pelayanan Prima dan Kesiapan Personel
- 282 personel gabungan terdiri dari Kepolisian, ASDP, TNI, dan instansi terkait.
- Fokus utama pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian.
- Antisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
- Imbauan kepada masyarakat untuk mengutamakan keselamatan berkendara.
Keberhasilan pengamanan arus balik Lebaran di Pelabuhan Tanjungkalian ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan persiapan yang matang dapat menciptakan situasi yang aman dan terkendali. Semoga langkah-langkah serupa dapat diterapkan di berbagai titik keramaian lainnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.