30 Lampu PJU Rawamangun Mati, Pemkot Jaktim Respon Cepat Perbaiki Kerusakan
Pemkot Jakarta Timur melalui Sudin Bina Marga memperbaiki kerusakan panel pengatur waktu lampu PJU di Rawamangun yang mengakibatkan 30 lampu padam, memulihkan penerangan jalan dan keamanan warga.

Sebanyak 30 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, padam akibat kerusakan panel pengatur waktu atau timer switch (TS). Peristiwa ini terjadi di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Raya Pemuda. Namun, berkat respon cepat dari Suku Dinas Bina Marga (Sudin BM) Jakarta Timur, permasalahan ini telah teratasi dengan perbaikan yang dilakukan pada Selasa, 22 April 2024.
Kerusakan panel TS menyebabkan lampu PJU tidak dapat menyala secara otomatis. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi warga dan pengguna jalan di malam hari. Sudin BM Jakarta Timur langsung bertindak cepat untuk mengatasi masalah tersebut demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Proses perbaikan melibatkan enam personel pasukan kuning yang dilengkapi dengan peralatan pendukung. Perbaikan difokuskan pada penggantian bagian pengatur waktu dengan yang baru, sehingga lampu PJU dapat kembali berfungsi normal, menyala dari pukul 18.00 WIB hingga 05.30 WIB setiap harinya.
Perbaikan Panel Pengatur Waktu Lampu PJU
Kepala Seksi Prasarana Sarana Utilitas Kota dan Penerangan Jalan Umum Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Yanuar Ikhsan, menjelaskan detail proses perbaikan. "Kita lakukan penggantian bagian pengatur waktu dengan yang baru agar lampu PJU tetap dapat menyala dan padam otomatis setiap harinya dari pukul 18.00 WIB hingga 05.30 WIB," jelas Yanuar.
Yanuar menambahkan bahwa timnya bekerja keras untuk memastikan perbaikan dilakukan seefisien mungkin. Proses penggantian komponen dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi kerusakan pada komponen lain dan memastikan sistem penerangan jalan berfungsi optimal.
Proses perbaikan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran pekerjaan dan meminimalisir gangguan lalu lintas selama proses perbaikan berlangsung. Prioritas utama adalah mengembalikan fungsi lampu PJU secepat mungkin.
Apresiasi Warga Atas Respon Cepat Pemkot Jaktim
Suharto (56), seorang warga Rawamangun, menyampaikan apresiasinya atas respon cepat dari Sudin Bina Marga Jakarta Timur. "Lampu PJU sudah menyala lagi. Masyarakat, khususnya pengguna jalan tentu merasa lebih aman dan nyaman," ucap Suharto.
Apresiasi dari warga ini menunjukkan pentingnya respon cepat pemerintah dalam menangani masalah infrastruktur publik. Perbaikan lampu PJU tidak hanya memperbaiki penerangan jalan, tetapi juga meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi warga yang beraktivitas di malam hari.
Kecepatan penanganan masalah ini juga menunjukkan komitmen Pemkot Jaktim dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warganya. Dengan lampu PJU yang kembali menyala, aktivitas warga di malam hari dapat berjalan lebih lancar dan aman.
Perbaikan ini menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah dapat merespon cepat keluhan masyarakat dan memberikan solusi yang efektif. Hal ini tentu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
Kesimpulan
Perbaikan lampu PJU di Rawamangun menunjukkan komitmen Pemkot Jaktim dalam menjaga infrastruktur kota dan memberikan pelayanan terbaik kepada warganya. Respon cepat dalam menangani kerusakan dan apresiasi warga atas perbaikan tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.