Pemkot Jaktim Perbaiki Jembatan & Turap Rusak di Batu Ampar
Pemerintah Kota Jakarta Timur memperbaiki jembatan rusak dan turap ambrol di Batu Ampar, Kramat Jati, akibat kerusakan dan usia, ditarget selesai dalam dua bulan dan satu minggu.
![Pemkot Jaktim Perbaiki Jembatan & Turap Rusak di Batu Ampar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/100022.212-pemkot-jaktim-perbaiki-jembatan-turap-rusak-di-batu-ampar-1.jpg)
Jakarta, 9 Februari 2024 - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) bergerak cepat menangani kerusakan infrastruktur di wilayah Batu Ampar, Kramat Jati. Pemkot fokus memperbaiki jembatan antar kampung (JAK) yang rusak parah dan turap saluran yang ambrol akibat hujan deras. Perbaikan ini menjadi bukti komitmen Pemkot Jaktim dalam menjaga keselamatan dan kelancaran akses warga.
Perbaikan Jembatan di Jalan Raya Bogor
Jembatan JAK di Jalan Raya Bogor RT 01/01 Batu Ampar, dengan panjang delapan meter dan lebar 1,5 meter, mengalami kerusakan signifikan. Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu, menyatakan bahwa perbaikan dimulai Jumat, 7 Februari 2024. "Besi penahannya juga patah dan ada yang hilang. Jadi kita bangun ulang agar lebih kokoh dan tahan lama," ujar Benhard. Proyek perbaikan ini ditargetkan selesai dalam waktu sekitar dua bulan.
Proses perbaikan melibatkan personel gabungan dari Satgas Sumber Daya Air (SDA), Sudin Bina Marga, dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Delapan PPSU dari Kelurahan Batu Ampar juga dikerahkan untuk membantu kelancaran pekerjaan. Isra, Nur Hikmah, Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Batu Ampar, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antar instansi dalam penanganan jembatan tersebut. "Mudah-mudahan cepat tuntas penanganannya," katanya.
Perbaikan Turap di Jalan Batu Kinyang
Di lokasi berbeda, tepatnya di Jalan Batu Kinyang RW 04 Kelurahan Batu Ampar, perbaikan turap yang ambrol juga tengah dilakukan. Tujuh personel Satgas SDA dikerahkan untuk menangani turap sepanjang lima meter dan tinggi dua meter yang ambrol pada Rabu, 5 Februari 2024 akibat hujan deras. Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Kramat Jati, Muchlis, menjelaskan bahwa kondisi turap memang sudah lapuk dan keropos karena tergerus debit air yang tinggi dari saluran Penghubung (Phb) Batu Kinyang.
Perbaikan turap dilakukan dengan memasang cerucuk kayu dolken untuk mencegah longsor susulan. Selanjutnya, turap akan dibangun kembali menggunakan batu kali, diplester aci, dan dipasangi slop beton cor agar lebih kokoh. "Kami targetkan pekerjaan rampung dalam waktu sepekan ke depan," kata Muchlis. Perbaikan ini menunjukkan kesigapan Pemkot Jaktim dalam merespon kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem.
Kesimpulan
Perbaikan jembatan dan turap di Batu Ampar merupakan contoh nyata dari respon cepat dan kolaboratif Pemkot Jaktim dalam menangani kerusakan infrastruktur. Dengan target penyelesaian yang relatif singkat, diharapkan perbaikan ini dapat segera memberikan solusi bagi warga dan meminimalisir risiko kecelakaan.
Kerja sama antar instansi terkait, seperti Sudin Bina Marga, Satgas SDA, dan PPSU, menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan masalah ini. Komitmen Pemkot Jaktim untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan menjaga keselamatan warganya patut diapresiasi.