Pemkot Jaktim Bersihkan Saluran Batu Ampar Antisipasi Genangan
Pemerintah Kota Jakarta Timur membersihkan saluran penghubung Batu Ampar dan Kali Induk untuk mencegah genangan saat hujan, melibatkan berbagai elemen dan warga setempat.

Jakarta, 16 Februari 2024 - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) gencar melakukan pembersihan saluran penghubung (Phb) Batu Ampar dan Kali Induk di RT 16/02, Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati. Langkah ini merupakan upaya antisipasi genangan saat musim hujan tiba. Pembersihan besar-besaran ini melibatkan puluhan personel dan warga sekitar, menunjukkan komitmen nyata dalam mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut.
Kerja Bakti Massal untuk Saluran yang Lebih Lancar
Plt. Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, menjelaskan bahwa upaya Pemkot Jaktim tak hanya fokus pada pengerukan kali dan waduk, tetapi juga mencakup embung. Lebih dari 75 personel gabungan dikerahkan dalam kerja bakti ini. Mereka berasal dari unsur aparatur kelurahan dan kecamatan, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satgas Sumber Daya Air (SDA), Sudin Bina Marga, Lingkungan Hidup, Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air, Satpol PP, dan tak ketinggalan, partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Sekretaris Kelurahan Batu Ampar, Abdul Haris, mengungkapkan bahwa kerja bakti ini dipicu oleh genangan air setinggi 30 cm yang kerap terjadi di RT 13 dan 16 RW 02. Genangan ini disebabkan oleh saluran yang tersumbat sampah dan lumpur. "Kita bersihkan lumpur dan sampah untuk mengatasi adanya genangan saat musim hujan," ujar Haris.
Solusi Jangka Panjang: Box Culvert dan Crossing Baru
Pembersihan saluran bukan hanya solusi sementara. Pihak kelurahan juga berkoordinasi dengan Satpel SDA Kecamatan Kramat Jati untuk membangun box culvert (saluran kotak beton) dan saluran penghubung (crossing) di ujung Phb Batu Ampar. Langkah ini diharapkan dapat memperlancar aliran air dan mencegah genangan di masa mendatang. Pembuatan infrastruktur baru ini menunjukkan komitmen jangka panjang Pemkot Jaktim dalam mengatasi masalah banjir.
Dukungan Warga, Kunci Sukses Proyek
Isra Nur Hikmah, Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Batu Ampar, menjelaskan detail teknis pembuatan crossing. Personel Satgas SDA akan memotong turap dan tembok pembatas milik warga untuk memperlebar aliran air. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam mengatasi masalah ini. "Tindak lanjut kerja bakti ini akan dilakukan pembuatan crossing saluran air, dengan memotong turap dan tembok pembatas milik warga agar aliran air lebih lebar," jelas Isra. Beruntung, warga setempat telah memberikan persetujuan untuk pembongkaran tembok pembatas rumah mereka demi kelancaran aliran air dari Phb Batu Ampar ke Kali Induk.
Kesimpulan: Kolaborasi Membangun Jakarta yang Lebih Baik
Pembersihan saluran penghubung Batu Ampar dan Kali Induk merupakan contoh nyata kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. Dengan melibatkan berbagai pihak dan dukungan warga, upaya ini diharapkan dapat mencegah genangan dan meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan, mulai dari pembersihan rutin hingga pembangunan infrastruktur baru, menunjukkan komitmen Pemkot Jaktim dalam menciptakan Jakarta yang lebih baik dan bebas dari ancaman banjir.
Keberhasilan kerja bakti ini menjadi bukti bahwa penanganan banjir membutuhkan kerja sama yang solid. Partisipasi aktif warga menjadi kunci keberhasilan proyek ini, menunjukkan semangat kebersamaan dalam membangun lingkungan yang lebih baik.