358 Siswa SMA/SMK Temanggung Dapat Beasiswa Baznas
Sebanyak 358 siswa SMA/SMK di Temanggung menerima beasiswa dari Baznas Kabupaten Temanggung senilai Rp300.000 per bulan selama tiga tahun, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan.
Temanggung, Jawa Tengah – Sebanyak 358 siswa SMA/SMK di Kabupaten Temanggung bernapas lega. Mereka menerima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung. Penyerahan beasiswa ini merupakan kabar gembira bagi siswa kurang mampu berprestasi.
Rinciannya, 120 siswa kelas 10, 120 siswa kelas 11, dan 118 siswa kelas 12 mendapatkan bantuan ini. Penjabat Bupati Temanggung, Hery Agung Prabowo, mengapresiasi Baznas atas pencapaian yang terus meningkat. Beliau mencatat, infak dan sedekah di tahun 2024 mencapai angka Rp11,5 miliar.
Beasiswa ini diberikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang pendidikan. Program beasiswa Baznas ini menyasar siswa SLTA yang kurang mampu dan berprestasi. Hery Agung Prabowo berharap Baznas dapat meningkatkan program ini hingga ke jenjang perguruan tinggi di masa mendatang.
Ketua Baznas Kabupaten Temanggung, Mansyur Asnawi, menjelaskan beasiswa ini diberikan selama tiga tahun dengan nominal Rp300.000 per bulan per siswa. Proses penentuan penerima beasiswa dilakukan melalui usulan dari pihak SMP, karena mereka dianggap paling memahami kemampuan dan prestasi siswa.
Pemberian beasiswa ini merupakan wujud nyata Baznas dalam membantu meningkatkan akses pendidikan bagi siswa kurang mampu. Hal ini selaras dengan komitmen Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah secara optimal. Semoga program ini dapat memotivasi siswa penerima beasiswa untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Program beasiswa Baznas Temanggung ini patut diapresiasi sebagai sebuah upaya nyata untuk mengurangi kesenjangan pendidikan dan memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh siswa untuk meraih pendidikan yang layak. Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan para siswa dapat fokus pada pembelajaran tanpa perlu memikirkan beban biaya pendidikan.
Keberhasilan program ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga filantropi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Semoga ke depannya, program-program serupa dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan di berbagai daerah untuk mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia.