Pemkab Bangkalan dan Baznas Jalin Kerja Sama Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Lewat Zakat Produktif
Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Baznas berkolaborasi dalam Program Zakat Produktif untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bangkalan melalui pengembangan usaha dan beasiswa.

Bangkalan, 19 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) resmi bekerja sama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui Program Zakat Produktif. Kerja sama ini dilatarbelakangi kesamaan visi dan misi kedua lembaga dalam memajukan ekonomi dan sumber daya manusia Bangkalan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat kurang mampu agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menjelaskan bahwa Baznas memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan infak dan sedekah. Program Zakat Produktif merupakan program unggulan Baznas yang bertujuan untuk mengubah penerima zakat menjadi pemberi zakat melalui pengembangan usaha. Hal ini sejalan dengan visi Pemkab Bangkalan untuk menciptakan masyarakat Bangkalan yang mandiri dan sejahtera.
Selain Program Zakat Produktif, Pemkab Bangkalan juga mendukung Program Satu Keluarga Satu Sarjana yang dicanangkan Baznas. Program ini memberikan beasiswa kepada masyarakat kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Bangkalan.
Program Zakat Produktif: Memberdayakan Mustahik
Program Zakat Produktif difokuskan pada pengembangan usaha para mustahik atau mereka yang berhak menerima zakat. Bantuan berupa modal usaha diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Pemkab Bangkalan memberikan apresiasi atas inisiatif Baznas ini dan berkomitmen untuk mendukung penuh keberhasilan program tersebut. Dukungan ini diwujudkan dalam bentuk koordinasi dan kerjasama yang optimal antara Pemkab Bangkalan dan Baznas.
Bupati Lukman Hakim menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas atas peran strategisnya dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia menekankan bahwa Baznas tidak hanya berperan dalam penyaluran bantuan sosial, tetapi juga aktif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program-program produktif seperti yang telah dijelaskan. Program Satu Keluarga Satu Sarjana juga dinilai sangat membantu peningkatan kualitas pendidikan di Bangkalan.
Bupati berharap program bantuan produktif ini dapat memberdayakan masyarakat, sehingga mereka mampu memiliki usaha yang mandiri dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangkalan dapat terwujud secara nyata dan berkelanjutan.
Penyaluran Bantuan Baznas Kabupaten Bangkalan
Pada Ramadhan 1446 Hijriah, Baznas Kabupaten Bangkalan telah menyalurkan sebanyak 400 paket bantuan kepada warga miskin dan kurang mampu, serta guru ngaji. Ketua Baznas Bangkalan, KH M Jazuli Nur, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Untuk tahun 2025, Baznas masih berkoordinasi dengan Pemkab Bangkalan terkait penyaluran bantuan modal usaha dan beasiswa.
Pada tahun 2024, bantuan modal usaha dari Baznas melalui program zakat produktif telah menyasar 100 pelaku usaha ultra mikro dan 100 anggota kelompok tani kedelai. Sementara itu, program Satu Keluarga Satu Sarjana telah memberikan beasiswa kepada 150 mahasiswa melalui kolaborasi dengan Baznas Jawa Timur. Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bangkalan.
Dengan adanya kerjasama yang kuat antara Pemkab Bangkalan dan Baznas, diharapkan program-program pemberdayaan masyarakat dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Hal ini akan berdampak pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bangkalan di masa mendatang. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang produktif.