Baznas Sumbar Salurkan Beasiswa Rp547 Juta untuk Siswa SMA/SMK Pasaman
Baznas Sumbar menyalurkan bantuan pendidikan senilai Rp547 juta berupa beasiswa bagi 547 siswa SMA, SMK, dan SLBN di Pasaman, Sumatera Barat, guna mendukung program pendidikan gratis Pemkab Pasaman.

Lubuk Sikaping, 14 Maret 2024 - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Barat (Sumbar) telah menyalurkan bantuan pendidikan berupa beasiswa senilai Rp547 juta kepada ratusan siswa kurang mampu di Kabupaten Pasaman. Penyaluran bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, kepada Bupati Pasaman, Sabar AS, di Lubuk Sikaping pada Jumat lalu. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung program pendidikan gratis yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman.
Penyaluran beasiswa ini merupakan bentuk dukungan nyata Baznas Sumbar terhadap upaya Pemkab Pasaman dalam memajukan sektor pendidikan. Gubernur Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi langkah Pemkab Pasaman yang berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan gratis hingga jenjang SMA/SMK. Beliau menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Bantuan sebesar Rp547 juta tersebut akan disalurkan kepada 547 siswa SMA, SMK, dan SLBN di Kabupaten Pasaman yang berasal dari keluarga kurang mampu. Hal ini sejalan dengan visi Pemprov Sumbar untuk menciptakan generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, cerdas, dan sehat, serta mampu bersaing di tingkat nasional.
Dukungan Baznas Sumbar untuk Pendidikan di Pasaman
Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan Pemkab Pasaman yang telah menggratiskan pendidikan selama 12 tahun, mulai dari SD hingga SLTA. "Kita memberi apresiasi terhadap Pemkab Pasaman yang konsen memajukan sektor pendidikan. Bekerja sama dengan Pemprov Sumbar, program pendidikan gratis Pemkab Pasaman memang harus didukung," katanya. Beliau juga menekankan pentingnya membangun generasi muda yang kuat dalam berbagai aspek, termasuk iman, akhlak, mental, ilmu, ekonomi, akidah, dan etika. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memberikan akses pendidikan setinggi mungkin.
Bupati Pasaman, Sabar AS, turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemprov Sumbar dalam merealisasikan program pendidikan gratis. Program ini merupakan program unggulan Pemkab Pasaman yang tertuang dalam RPJMD. "Pemkab Pasaman bertekad wujudkan generasi unggul berakhlak mulia, cerdas dan sehat. Saat ini tengah berupaya keras untuk mempersiapkan generasi unggul atau SDM yang baik. Makanya kita program pendidikan gratis," ungkap Sabar AS.
Pemkab Pasaman telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk program pendidikan gratis ini. Untuk jenjang SMA dan SMK, anggaran yang dialokasikan mencapai sekitar Rp8,6 miliar melalui Dinas Pendidikan. Sementara untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA) dan MTs, anggaran yang dialokasikan mencapai sekitar Rp3,5 miliar melalui Bagian Kesra Pemkab Pasaman. Total anggaran yang dialokasikan untuk program pendidikan gratis ini mencapai sekitar Rp12,1 miliar.
Program Pendidikan Gratis Pasaman: Investasi untuk Masa Depan
Program pendidikan gratis yang dicanangkan oleh Pemkab Pasaman merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas SDM di daerah tersebut. Dengan memberikan akses pendidikan yang merata dan terjangkau, diharapkan dapat mencetak generasi muda yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia. Dukungan dari Baznas Sumbar melalui penyaluran beasiswa ini semakin memperkuat komitmen tersebut.
Program ini tidak hanya berdampak positif bagi siswa penerima beasiswa, tetapi juga bagi kemajuan Kabupaten Pasaman secara keseluruhan. Investasi dalam pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah di masa mendatang. Dengan SDM yang berkualitas, Pasaman diharapkan dapat lebih maju dan berkembang.
Melalui kerjasama yang baik antara Pemprov Sumbar, Pemkab Pasaman, dan Baznas Sumbar, diharapkan program pendidikan gratis ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Pasaman.
Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para siswa dan keluarga mereka, serta memotivasi mereka untuk terus belajar dan meraih cita-cita. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.