36 Calon Paskibraka Bangka Tengah Siap Kibarkan Merah Putih, Diklat Dimulai untuk HUT RI ke-80
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memulai diklat intensif bagi 36 calon Paskibraka Bangka Tengah 2025, mempersiapkan mereka untuk mengibarkan bendera HUT RI ke-80.

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah secara resmi memulai pemusatan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di halaman Gedung Diklat BKPSDMD Bangka Tengah pada Rabu (30/7), menandai persiapan awal jelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menegaskan bahwa diklat ini bukan sekadar latihan fisik, melainkan bagian penting dalam pembentukan karakter. Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, nasionalisme, dan kepemimpinan kepada generasi muda daerah.
Sebanyak 36 peserta akan menjalani program intensif ini. Mereka akan dibimbing oleh pelatih dari unsur TNI dan purna Paskibraka, demi memastikan kesiapan optimal dalam mengemban tugas mulia mengibarkan bendera pusaka.
Pentingnya Pembentukan Karakter dan Nasionalisme
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, dalam sambutannya menekankan makna mendalam di balik pengibaran bendera pusaka. Menurutnya, bendera Merah Putih bukan hanya selembar kain, melainkan lambang kehormatan dan harga diri bangsa yang harus dijaga.
Melalui diklat Paskibraka ini, para peserta diharapkan dapat dibentuk menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan memiliki komitmen tinggi. Keanggotaan dalam Paskibraka dianggap sebagai sebuah kehormatan dan kebanggaan besar, baik bagi individu peserta maupun keluarga mereka.
“Jadikan momentum ini sebagai titik awal untuk terus berkontribusi dan mengabdi kepada Bangka Tengah serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Bupati Algafry, memotivasi para calon Paskibraka. Pesan ini menggarisbawahi pentingnya peran mereka sebagai tunas bangsa.
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan wadah pembinaan karakter dan mental generasi muda. Ia menegaskan, ini bukan sekadar latihan baris-berbaris, melainkan pembentukan pribadi yang tangguh dan disiplin.
Proses dan Durasi Pelatihan Intensif
Pembukaan diklat calon Paskibraka Bangka Tengah ditandai dengan serangkaian acara simbolis. Wakil Bupati secara langsung menyematkan atribut kepada salah satu peserta, disaksikan oleh Bupati dan seluruh hadirin. Momen ini menjadi penanda dimulainya perjalanan pelatihan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita, yang secara resmi membuka sesi pelatihan. Prosesi ini menegaskan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam mempersiapkan para pemuda terbaiknya untuk tugas kenegaraan.
Kepala Bakesbangpol Bangka Tengah, Samsul Komar, menjelaskan bahwa pelatihan akan berlangsung intensif. Durasi pelatihan akan terus berlanjut hingga pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025. Ini menunjukkan komitmen penuh terhadap persiapan.
Sebanyak 36 peserta terpilih akan menjalani program latihan yang ketat. Mereka akan dipandu oleh tim pelatih profesional yang terdiri dari unsur TNI dan purna Paskibraka, memastikan standar pelatihan yang tinggi dan komprehensif. Fokus utamanya adalah membentuk Paskibraka yang siap secara fisik dan mental.