39 Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara saat Hari Buruh: Antisipasi Kemacetan
PT KAI Daop 1 Jakarta memberhentikan 39 kereta api jarak jauh di Stasiun Jatinegara pada 1 Mei 2024 untuk mengantisipasi kemacetan dan memberikan alternatif bagi penumpang.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mengumumkan kebijakan pemberhentian 39 kereta api jarak jauh (KAJJ) di Stasiun Jatinegara pada tanggal 1 Mei 2024, bertepatan dengan Hari Buruh Internasional. Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di sekitar Stasiun Gambir dan Pasar Senen, stasiun keberangkatan utama KAJJ di Jakarta. Hal ini bertujuan untuk memastikan perjalanan penumpang tetap lancar dan terhindar dari keterlambatan.
"Pada hari biasa, KA yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak berhenti di Stasiun Jatinegara," jelas Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan resminya. Namun, sebagai bentuk pelayanan optimal kepada masyarakat, PT KAI Daop 1 Jakarta mengambil langkah strategis ini untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi para penumpang.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk prediksi kepadatan lalu lintas dan potensi penumpukan penumpang di Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Dengan adanya tambahan titik pemberhentian di Stasiun Jatinegara, diharapkan para penumpang dapat memiliki alternatif akses yang lebih mudah dan efisien, sehingga meminimalisir risiko keterlambatan perjalanan akibat kemacetan.
KAJJ yang Berhenti di Stasiun Jatinegara
Sebanyak 39 kereta api jarak jauh akan berhenti di Stasiun Jatinegara pada 1 Mei 2024. Rinciannya, 21 kereta api berangkat dari Stasiun Gambir dan 18 kereta api berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Jadwal keberangkatan kereta api tersebut tidak mengalami perubahan dari jadwal biasanya. Berikut daftar lengkap kereta api yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:
- Dari Stasiun Gambir: Argo Semeru (KA 6), Argo Parahyangan (KA 132), Taksaka (KA 46), Argo Bromo Anggrek (KA 2 & KA 4), Argo Dwipangga (KA 16), Gunung Jati (KA 118 & KA 120), Sembrani (KA 40 & KA 42), Manahan (KA 62), Cakrabuana (KA 122 & KA 124), Taksaka (KA 44 & KA 48), Brawijaya (KA 38), Bima (KA 8), Gajayana (KA 36), Pandalungan (KA 32), Argo Lawu (KA 14), Purwojaya (KA 54).
- Dari Stasiun Pasar Senen: Fajar Utama Solo (KA 110), Airlangga (KA 272), Serayu (KA 284 & KA 288), Tegal Bahari (KA 204), Gaya Baru Malam Selatan (KA 90), Matarmaja (KA 270), Sawunggalih (KA 112 & KA 116), Brantas (KA 152), Cikuray (KA 300), Majapahit (KA 246), Tawang Jaya (KA 260 & KA 180), Senja Utama YK (KA 108), Madiun Jaya (KA 144), Gumarang (KA 164), Singasari (KA 150).
Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara. PT KAI Daop 1 Jakarta senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kenyamanan perjalanan bagi seluruh penumpang.
Langkah antisipasi ini menunjukkan kesiapan PT KAI Daop 1 Jakarta dalam menghadapi potensi kendala operasional dan memberikan solusi terbaik bagi para penumpangnya. Semoga kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran perjalanan kereta api pada Hari Buruh Internasional.