461 Calon Haji Mataram Serahkan Paspor, Persiapan Haji 2025 Dimulai
Kemenag Kota Mataram telah menerima 461 paspor calon haji untuk pemberangkatan tahun 2025, dengan proses pemeriksaan kesehatan juga tengah berjalan untuk memastikan kesiapan jemaah.
Mataram, NTB - Sebanyak 461 jamaah calon haji (JCH) asal Kota Mataram telah menyerahkan paspor mereka kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram. Penyerahan paspor ini menandai dimulainya persiapan keberangkatan haji tahun 1446 H/2025. Proses penyerahan paspor ini berjalan lancar dan menunjukkan kesiapan para calon jamaah untuk menunaikan ibadah haji.
Proses Persiapan Haji 2025
Dari total 723 JCH Kota Mataram yang akan diberangkatkan pada tahun 2025, 461 jamaah telah menyelesaikan kewajiban administratif dengan menyerahkan paspor mereka. Para jamaah ini terdaftar pada periode April-September 2012. Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kota Mataram, H Kasmi, menjelaskan bahwa sisanya masih dalam proses di Imigrasi dan ditargetkan selesai pada bulan ini. Langkah cepat ini dilakukan agar proses penerbitan visa dapat segera dilakukan.
Kemenag Kota Mataram telah mengirimkan surat kepada para JCH yang masuk kuota pemberangkatan 2025 segera setelah keputusan kuota resmi dikeluarkan. Surat tersebut berisi himbauan untuk segera mengurus paspor dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses administrasi dan memungkinkan para jamaah untuk fokus pada persiapan keberangkatan lainnya.
Pemeriksaan Kesehatan Haji
Selain pengurusan paspor, pemeriksaan kesehatan juga menjadi fokus utama. Pemeriksaan kesehatan dilakukan lebih awal untuk mendeteksi dini penyakit yang berpotensi menghambat keberangkatan. Jamaah yang memiliki penyakit yang masih bisa disembuhkan memiliki waktu untuk berobat sebelum keberangkatan. H Kasmi menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan dini bagi para calon jamaah.
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram menunjukkan bahwa sekitar 85 persen atau 614 JCH telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat (istitaah). Sisanya masih dalam proses pemeriksaan, termasuk pemeriksaan lanjutan di rumah sakit. Kepala Dinkes Kota Mataram, dr. H Emirald Isfihan, menyatakan bahwa petugas di 11 puskesmas se-Kota Mataram telah diinstruksikan untuk memastikan semua jamaah lolos istitaah kesehatan.
Petugas memberikan pendampingan dan bimbingan kepada jamaah agar mereka dapat memenuhi persyaratan kesehatan. Pendampingan ini mencakup rujukan ke rumah sakit jika diperlukan. Namun, ada pengecualian bagi jamaah dengan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan, seperti gagal ginjal kronis tahap akhir. Untuk penyakit seperti hipertensi dan jantung yang masih dapat dikontrol, petugas akan berupaya agar jamaah tetap dapat dinyatakan istitaah.
Kesimpulan
Persiapan haji 2025 di Kota Mataram berjalan dengan baik. Penyerahan paspor dan pemeriksaan kesehatan menunjukkan komitmen Kemenag dan Dinkes Kota Mataram dalam memastikan kelancaran keberangkatan para jamaah. Proses yang dilakukan lebih awal ini diharapkan dapat meminimalisir kendala dan memastikan para jamaah dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar.