49 Ribu Warga Jateng Daftar Cek Kesehatan Gratis, Tertinggi se-Indonesia!
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Jawa Tengah telah mencapai 49 ribu pendaftar, tertinggi di Indonesia, dan sosialisasi gencar dilakukan melalui TP PKK untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Jawa Tengah telah mencatatkan rekor jumlah pendaftar yang mengesankan. Hingga saat ini, tercatat 49 ribu warga Jawa Tengah telah mendaftar untuk mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis ini. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Diyah Suminar, di Semarang pada Jumat lalu. Angka ini merupakan yang tertinggi di Indonesia, mengalahkan Jawa Timur dan Jawa Barat.
Peluncuran CKG pada 10 Februari 2025 disambut antusias oleh masyarakat Jawa Tengah. Tingginya angka pendaftar menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sosialisasi program ini pun terus digencarkan, salah satunya melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Tengah.
"Di Jateng setelah di-'launching' pada 10 Februari 2025, pendaftar CKG mencapai 49 ribu tertinggi se-Indonesia, diikuti Jatim dan Jabar. Ini artinya masyarakat Jateng merespon baik kegiatan CKG," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Diyah Suminar.
Sosialisasi CKG melalui TP PKK Jawa Tengah
Sosialisasi CKG kepada TP PKK dilakukan secara daring untuk menjangkau kader PKK di seluruh Jawa Tengah. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan jumlah peserta CKG, meskipun kesadaran masyarakat Jawa Tengah untuk memeriksakan kesehatan sudah terbilang tinggi. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi lebih detail tentang program CKG dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia.
Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, juga turut mengajak seluruh kader PKK untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan program CKG kepada masyarakat. Beliau menekankan pentingnya peran kader PKK dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga, sejalan dengan 10 Program Pokok PKK.
"Bapak dan ibu bisa mengimbau ke seluruh anggota dan kader TP PKK, menyosialisasikan, menggerakkan masyarakat, dalam berbagai pertemuan untuk ikuti pemeriksaan kesehatan gratis sesuai kelompok usia," ajak Nawal Arafah Yasin.
Nawal juga mendorong kader PKK untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang kesehatan, khususnya terkait CKG. Kerja sama antar instansi, seperti dengan BKKBN dan Dinas Kesehatan setempat, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
Jenis Pemeriksaan Kesehatan dalam Program CKG
Program CKG menawarkan berbagai jenis pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan usia dan kerawanan kesehatan masing-masing kelompok usia. Pemeriksaan ini meliputi:
- Bayi Baru Lahir (0-2 hari): Pemeriksaan penyakit jantung bawaan kritis, defisiensi G6PD, penyakit empedu dan saluran empedu, pertumbuhan, hipertiroid kongenital dan hiperplasia adrenal kongenital.
- Balita (1-6 tahun): Pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, talasemia, dan diabetes melitus.
- Usia Sekolah (7-17 tahun): (Detail pemeriksaan tidak disebutkan dalam sumber)
- Dewasa (18-59 tahun): Pemeriksaan tahap 1 meliputi tekanan darah, diabetes melitus, gizi, tuberkulosis, kanker payudara, kanker paru, kanker leher rahim, kanker usus besar, PPOK, telinga, mata, pemeriksaan hati, pemeriksaan calon pengantin dan gigi. Pemeriksaan tahap 2 meliputi stroke, jantung (profil lipid dan EKG), ginjal, dan kanker hati atau sirosis.
- Lansia (di atas 60 tahun): Pemeriksaan yang sama dengan dewasa ditambah dengan cek geriatri.
CKG bertujuan untuk melakukan upaya preventif dan promotif dalam mencegah penyakit kronis dan degeneratif. Dengan deteksi dini, diharapkan dapat dilakukan pencegahan dan penanganan yang lebih efektif.
Cara Mendaftar dan Mengakses Program CKG
Masyarakat dapat mendaftar CKG melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Namun, bagi yang tidak memiliki akses ke aplikasi tersebut, tetap dapat mengikuti program ini dengan mengunjungi fasilitas kesehatan Puskesmas terdekat dan membawa identitas diri. Layanan informasi juga tersedia melalui panggilan telepon di 0811-262-2000 atau WhatsApp di 0811-2622-200.
Program CKG merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui sistem kesehatan nasional. Sosialisasi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.