50 Titik Jalan Rusak di Karawang Diperbaiki, Pemkab Respon Keluhan Warga

Pemerintah Kabupaten Karawang telah memperbaiki 50 titik jalan rusak di berbagai wilayah, merespon keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan yang kurang memadai.

Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, gencar memperbaiki infrastruktur jalan. Sebanyak 50 titik jalan rusak telah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Karawang. Perbaikan ini dilakukan sebagai respons atas banyaknya keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang memprihatinkan di berbagai wilayah Karawang, yang dikenal sebagai 'Gerbang Utara Jawa Barat'. Proses perbaikan telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan terakhir.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Karawang, Tri Winarno, menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini merupakan tindak lanjut dari berbagai laporan dan pengaduan masyarakat. "Sudah sekitar sebulan ini kami terus memperbaiki jalan yang rusak," ujar Tri Winarno di Karawang, Jumat (21/2). Banyaknya keluhan yang berpusat pada jalan-jalan raya utama menjadi prioritas utama dalam perbaikan ini.

Perbaikan jalan di Karawang ini menunjukan komitmen Pemkab Karawang dalam meningkatkan kualitas infrastruktur. Selain memperbaiki jalan-jalan utama, perbaikan juga menyasar wilayah pedesaan. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan memastikan aksesibilitas yang merata di seluruh wilayah Karawang.

Perbaikan Jalan di Berbagai Wilayah Karawang

Petugas Dinas PUPR Karawang telah bekerja keras memperbaiki jalan rusak di 50 titik. Wilayah yang mendapatkan perbaikan meliputi ruas jalan utama seperti Tuparev, Johar, Telukjambe, Surotokunto, dan Klari. Perbaikan tidak hanya terfokus pada daerah perkotaan, tetapi juga menjangkau wilayah pedesaan seperti Rawamerta, Tempuran, Cilamaya, Banyusari, Tegalwaru, Jatisari, dan Kecamatan Pedes. Proses perbaikan ini dimulai sejak awal Februari 2025 dan masih terus berlanjut.

Pemkab Karawang berkomitmen untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan guna menjamin kenyamanan dan aksesibilitas masyarakat. Perbaikan jalan ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah daerah. Meskipun demikian, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, meminta masyarakat untuk bersabar. "Ya, kami dari pemerintah daerah juga ingin semua jalan di wilayah Karawang bagus," ujarnya. Ia menjelaskan bahwa proses perbaikan jalan membutuhkan tahapan yang harus dilalui, terutama terkait penganggaran.

Proses perbaikan jalan ini menunjukkan responsifnya pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan memperbaiki jalan-jalan rusak, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Perbaikan infrastruktur jalan yang memadai merupakan salah satu kunci dalam mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Karawang.

Meskipun perbaikan telah dilakukan di 50 titik, Pemkab Karawang masih terus berupaya untuk mengatasi permasalahan jalan rusak yang masih ada. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan dari pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di Karawang.

Harapan Bupati Karawang

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat bersabar. Proses perbaikan jalan membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang, termasuk aspek penganggaran. Meskipun demikian, komitmen Pemkab Karawang untuk memperbaiki seluruh jalan di wilayah Karawang tetap teguh. Perbaikan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas utama dalam program pembangunan daerah.

Pemkab Karawang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan secara bertahap. Dengan perbaikan yang dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Karawang.

Perbaikan jalan ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Karawang, sehingga memudahkan akses bagi masyarakat dan mendukung aktivitas ekonomi.

Ke depannya, diharapkan akan ada peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam melaporkan kerusakan jalan, sehingga proses perbaikan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif.