500 Kios Ludes! Kapolres Jaksel Imbau Warga Hindari Jalan Menuju Kebakaran Pasar Taman Puring
Kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, menghanguskan ratusan kios. Kapolres Jaksel mengimbau warga menghindari area terdampak dan tidak menghalangi petugas penanganan Kebakaran Pasar Taman Puring.
Kebakaran besar melanda Pasar Taman Puring di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin malam sekitar pukul 18.00 WIB. Insiden ini menyebabkan kerugian signifikan, dengan estimasi 500 unit kios ludes terbakar. Pihak kepolisian dan pemadam kebakaran segera merespons kejadian ini untuk mengendalikan situasi.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengimbau masyarakat untuk menjauhi area sekitar lokasi kebakaran, khususnya Jalan Gandaria dan Kyai Maja. Imbauan ini dikeluarkan untuk memastikan kelancaran proses pemadaman dan penanganan pasca-kebakaran. Warga diminta tidak mendekat agar tidak mengganggu kinerja petugas di lapangan.
Hingga saat ini, api sudah berhasil dipadamkan, namun asap putih masih membumbung tinggi dari sisa-sisa kebakaran. Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan terus melakukan pendinginan di beberapa bagian bangunan. Garis polisi juga telah dipasang untuk membatasi akses masyarakat ke area terdampak.
Imbauan dan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Lokasi
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, secara tegas meminta warga untuk menghindari jalur menuju lokasi Kebakaran Pasar Taman Puring. Jalan Gandaria dan Kyai Maja menjadi fokus utama pengalihan lalu lintas. Hal ini penting untuk memberikan ruang gerak yang cukup bagi kendaraan pemadam kebakaran dan petugas lainnya.
Selain itu, pihak kepolisian telah menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar area terdampak. Pengalihan arus dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang mungkin timbul akibat insiden ini dan banyaknya warga yang ingin menyaksikan kejadian. Meskipun demikian, kerumunan warga yang menonton masih menjadi tantangan bagi kelancaran arus lalu lintas dan operasional petugas.
Pemasangan garis polisi juga menjadi langkah krusial untuk menjaga keamanan dan sterilisasi area kebakaran. Tindakan ini mencegah warga atau pihak yang tidak berkepentingan masuk ke dalam lokasi. Tujuannya adalah untuk menghindari potensi bahaya dan memastikan proses investigasi serta pendinginan berjalan tanpa hambatan.
Penanganan Kebakaran dan Dampak Kerugian
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan total 115 personel untuk menangani Kebakaran Pasar Taman Puring. Pengerahan jumlah personel yang besar ini menunjukkan skala kebakaran yang cukup serius. Mereka bekerja keras untuk memadamkan api dan memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Menurut Perwira Piket Gulkarmat Sarono, sebagian bangunan di Pasar Taman Puring sudah memasuki tahap pendinginan. Ini menandakan bahwa api utama telah berhasil dikuasai. Proses pendinginan sangat penting untuk mencegah api kembali menyala dan memastikan keamanan area.
Dampak dari kebakaran ini sangat besar, diperkirakan sekitar 500 unit kios di Pasar Taman Puring ludes terbakar. Angka ini menunjukkan kerugian material yang tidak sedikit bagi para pedagang. Meskipun api sudah padam, asap putih yang masih terlihat menjadi indikasi bahwa proses pendinginan masih terus berlangsung secara intensif.
