500 Ribu Ojol Demo Besar-besaran, Aliran Modal Asing Positif, dan Reformasi TKDN: Sorotan Ekonomi Pekan Ini
Pekan ini diwarnai rencana demo besar 500 ribu ojol, aliran modal asing positif ke Indonesia, penjelasan soal reformasi TKDN, dan program pemberdayaan koperasi.

Pekan ini, dunia ekonomi Indonesia diramaikan oleh berbagai peristiwa penting. Dari rencana demonstrasi besar-besaran oleh ratusan ribu pengemudi ojek online (ojol) hingga penjelasan pemerintah terkait reformasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), berbagai isu menarik perhatian publik. Aliran modal asing yang positif juga menjadi sorotan positif di tengah dinamika ekonomi global yang masih bergejolak. Bagaimana detailnya? Simak rangkumannya berikut ini.
Pada Selasa, 20 Mei 2025, diperkirakan sekitar 500 ribu pengemudi ojol akan melakukan aksi unjuk rasa dan mematikan aplikasi secara serentak. Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap dugaan pelanggaran regulasi oleh aplikator. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas potensi gangguan yang ditimbulkan aksi tersebut. Aksi ini menjadi perhatian serius mengingat jumlah peserta yang cukup besar dan potensi dampaknya terhadap layanan transportasi online di Jabodetabek.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai Rp4,14 triliun pada pekan kedua Mei 2025. Angka ini terdiri dari modal asing masuk bersih di pasar saham (Rp4,52 triliun) dan Surat Berharga Negara (Rp1,14 triliun). Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan informasi tersebut sebagai indikator positif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap perekonomian Indonesia yang masih cukup kuat.
Demo Besar-besaran Pengemudi Ojol
Rencana aksi unjuk rasa besar-besaran oleh 500 ribu pengemudi ojol pada 20 Mei 2025 menimbulkan kekhawatiran akan potensi gangguan layanan transportasi online di wilayah Jabodetabek. Asosiasi pengemudi ojol, Garda Indonesia, telah menyampaikan permintaan maaf atas potensi ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Pemerintah diharapkan dapat segera merespon tuntutan para pengemudi ojol dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak.
Para pengemudi ojol menuntut agar aplikator mematuhi regulasi yang berlaku dan memberikan perlakuan yang lebih adil. Mereka merasa dirugikan oleh kebijakan-kebijakan aplikator yang dianggap merugikan kesejahteraan mereka. Aksi ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan aplikator untuk memperhatikan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Garda Indonesia berharap aksi ini dapat menjadi momentum untuk perbaikan sistem dan regulasi yang lebih berpihak kepada pengemudi ojol. Mereka berharap pemerintah dapat menjadi mediator dalam menyelesaikan konflik antara pengemudi ojol dan aplikator.
Aliran Modal Asing dan Perekonomian Indonesia
Masuknya modal asing bersih sebesar Rp4,14 triliun pada pekan kedua Mei 2025 menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini menjadi sentimen positif di tengah ketidakpastian ekonomi global. BI terus memantau perkembangan aliran modal asing dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.
Meskipun angka ini positif, pemerintah perlu tetap waspada dan terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif. Pemerintah perlu terus melakukan reformasi struktural dan menjaga stabilitas ekonomi makro untuk menarik lebih banyak investasi asing.
Kepercayaan investor asing sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemerintah perlu terus meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia agar dapat menarik lebih banyak investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
Program Koperasi Merah Putih dan Reformasi TKDN
Pemerintah meluncurkan program Koperasi Merah Putih dengan memberikan modal awal Rp3 miliar per unit. Modal ini bukan hibah, melainkan pinjaman yang harus dikembalikan dalam waktu enam tahun. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan keseriusan pemerintah dalam program ini sebagai upaya pemberdayaan ekonomi di tingkat desa.
Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasmita menegaskan bahwa reformasi TKDN yang dilakukan bukan karena tekanan dari negara lain, melainkan bagian dari rencana jangka panjang pemerintah. Reformasi ini telah dimulai sejak Februari 2025 untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri.
Kadin Indonesia juga turut berperan aktif dalam mendukung program pemerintah, salah satunya dengan membentuk Satgas MBG untuk mendukung Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) demi pemenuhan gizi 80 juta anak di Indonesia. Hal ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan swasta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program Koperasi Merah Putih dan reformasi TKDN diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah perlu memastikan program-program ini dijalankan secara efektif dan transparan.
Secara keseluruhan, pekan ini menunjukkan dinamika ekonomi Indonesia yang cukup beragam. Dari aksi unjuk rasa besar-besaran hingga kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, semua menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah perlu terus berupaya menciptakan iklim ekonomi yang kondusif dan memperhatikan aspirasi seluruh lapisan masyarakat.