627 Personel Gabungan Amankan May Day 2025 di Morowali
Polres Morowali kerahkan ratusan personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan aksi May Day 2025 di tiga lokasi berbeda di Sulawesi Tengah, dengan fokus pada pendekatan humanis dan pencegahan aksi anarkis.

Morowali, Sulawesi Tengah, 1 Mei 2025 (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Morowali, Polda Sulawesi Tengah, berhasil mengamankan perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 berkat pengerahan 627 personel gabungan. Pengamanan yang melibatkan TNI-Polri dan berbagai instansi terkait ini difokuskan pada tiga lokasi di Sulawesi Tengah, termasuk Kabupaten Morowali, Kabupaten Buol, dan Kota Palu.
"Seluruh personel diminta untuk mengedepankan pendekatan humanis dan profesional. Kami tekankan pentingnya sikap persuasif dalam berinteraksi dengan massa, dan tindakan kekerasan tidak dibenarkan," tegas Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, di Morowali, Kamis (1/5).
Pengamanan melibatkan Polres Morowali dan Polsek jajaran, Kodim 1311 Morowali, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulawesi Tengah, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Tenaga Kerja, serta Dinas Kesehatan. Langkah antisipatif ini dilakukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan memastikan aksi demonstrasi berlangsung damai dan tertib.
Pengamanan May Day di Morowali: Fokus Pendekatan Humanis
Kapolres Morowali menjelaskan bahwa pengamanan menyeluruh di titik-titik konsentrasi massa telah dilakukan sejak H-1. Fokus pengamanan diarahkan pada sektor-sektor strategis yang berpotensi rawan gangguan. Patroli gabungan TNI-Polri juga dilaksanakan secara intensif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
AKBP Suprianto juga menegaskan larangan membawa senjata api dan menekankan pentingnya pengawasan terhadap massa untuk mencegah potensi penunggangan kepentingan lain. Langkah antisipatif terhadap aksi anarkis, seperti pembakaran ban, juga menjadi prioritas utama dalam strategi pengamanan.
Selain itu, pengaturan lalu lintas juga menjadi bagian penting dalam skema pengamanan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan selama aksi berlangsung. Hal ini menunjukkan komitmen Polres Morowali dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga ketertiban umum dan menjamin buruh dapat menyampaikan aspirasi secara damai.
"Pengamanan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Morowali dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga ketertiban umum serta menjamin buruh dapat menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib," ujar Kapolres Morowali.
Tiga Lokasi Aksi May Day di Sulawesi Tengah
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, mengungkapkan bahwa terdapat tiga lokasi berbeda di wilayah Sulawesi Tengah yang melaksanakan aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional. Ketiga lokasi tersebut adalah Kota Palu, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Buol.
Di Kabupaten Morowali, aksi dilakukan oleh Serikat Pekerja Industri Morowali (SPIM) dan Serikat Buruh Indonesia Pertambangan dan Energi (SBIPE) di depan Kantor PT IMIP di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi. Sementara di Kabupaten Buol, aksi dilakukan oleh Partai Buruh dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) di Bundaran Tugu Masjid Agung Kelurahan Leok II Kecamatan Biau.
Di Kota Palu, aksi dilakukan oleh Aliansi Perjuangan Masyarakat Sulawesi Tengah di Lapangan Vatulemo. Polda Sulteng telah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, menyiapkan rencana pengamanan, dan menyiagakan personel dari Polda dan Polres jajaran.
Polda Sulteng juga telah menyiapkan strategi pengamanan yang komprehensif, melibatkan personel dari berbagai satuan fungsi. Selain pengamanan fisik, upaya preventif dan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan juga menjadi prioritas utama.
Dengan adanya pengamanan yang ketat dan terkoordinasi dengan baik, diharapkan peringatan May Day 2025 di Sulawesi Tengah dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai, serta aspirasi para buruh dapat tersampaikan dengan baik.