653 Koper Haji Tiba di Sumbar, Kemenag Pastikan Distribusi Bertahap
Kemenag Sumbar telah mendistribusikan 653 koper bagi jamaah calon haji Kota Padang dan sebagian Pesisir Selatan, dengan tambahan koper yang akan segera tiba.

Kemenag Sumbar Distribusikan 653 Koper Jamaah Calon Haji
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat telah mendistribusikan sebanyak 653 koper kepada jamaah calon haji di Kota Padang dan sebagian Kabupaten Pesisir Selatan. Distribusi ini merupakan gelombang pertama yang tiba pada Minggu (23/5) dan langsung didistribusikan kepada pihak yang berwenang. Proses pendistribusian ini dilakukan mengingat waktu keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci semakin dekat.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar, M. Rifki, menjelaskan bahwa pendistribusian koper dilakukan langsung ke Kemenag kabupaten dan kota. Hal ini dikarenakan keterbatasan kapasitas gudang untuk menyimpan ribuan koper. "Untuk gelombang pertama baru tiba 653 koper pada Minggu (23/5) dan langsung didistribusikan. Selain itu juga akan masuk dua truk lagi dan akan segera dikirim juga ke daerah," ujar M. Rifki di Padang, Rabu.
Proses pendistribusian koper dilakukan secara bertahap. Sebelum didistribusikan, setiap koper diperiksa jumlah dan kondisi fisiknya. Kemenag memastikan semua koper dalam kondisi baik sebelum sampai ke tangan jamaah calon haji. Koper-koper tersebut dikirim dari Jakarta oleh manajemen Lion Group, maskapai yang ditunjuk untuk mengangkut jamaah calon haji Sumbar pada musim haji 2025.
Distribusi Bertahap dan Inovasi Koper Haji
M. Rifki menambahkan bahwa pendistribusian koper jamaah calon haji akan dilakukan secara bertahap. Keterbatasan kapasitas gudang menjadi alasan utama distribusi bertahap ini. Pihak Kemenag berupaya agar koper sampai ke jamaah sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
Koper jamaah calon haji tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Terdapat empat tipe koper, yaitu koper bagasi, koper kabin, tas paspor, dan tas ransel untuk Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Inovasi tas ransel ini bertujuan untuk memudahkan jamaah membawa barang bawaan selama di Armuzna.
"Ada inovasi baru dari Kemenag tahun ini di mana jamaah dibekali tas ransel untuk membawa barang bawaan saat berada di Armuzna," jelas M. Rifki. Tas ransel ini hanya boleh diisi di Tanah Suci dan tidak boleh diisi saat keberangkatan dan kepulangan, melainkan hanya boleh masuk koper bagasi. Hal ini sesuai dengan aturan yang melarang jamaah membawa barang berlebih saat berada di Armuzna.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar, Mahyudin, menyampaikan terima kasih kepada Lion Group atas kerjasamanya dalam mengirimkan koper sesuai jadwal. "Terima kasih atas kerjasamanya dalam memenuhi kebutuhan jamaah calon haji Sumbar. Apalagi waktu keberangkatan mereka sudah dekat," ujarnya.
Rincian Koper dan Distribusi
- Jumlah Koper: 653 koper (gelombang pertama), dengan tambahan dua truk koper yang akan segera dikirim.
- Tujuan Distribusi: Kota Padang dan sebagian Kabupaten Pesisir Selatan.
- Jenis Koper: Koper bagasi, koper kabin, tas paspor, dan tas ransel untuk Armuzna.
- Proses Distribusi: Bertahap dan langsung ke Kemenag kabupaten/kota.
- Pengiriman: Oleh Lion Group dari Jakarta.
Proses pengecekan kondisi koper dilakukan sebelum didistribusikan untuk memastikan semua koper dalam kondisi baik dan siap digunakan oleh jamaah calon haji. Kemenag Sumbar berkomitmen untuk memastikan kelancaran keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci.