Dua Pesawat Haji Mendarat di Banjarmasin, Persiapan Embarkasi 5 Mei 2025 Dimulai
Kedatangan dua pesawat Lion Air di Bandara Syamsudin Noor menandai dimulainya persiapan embarkasi haji Embarkasi Banjarmasin yang akan memberangkatkan 5.469 jamaah pada 5 Mei 2025.

Dua pesawat angkut haji telah tiba di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kedatangan ini menandai dimulainya persiapan akhir keberangkatan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang dijadwalkan pada 5 Mei 2025. Pesawat pertama, jenis A330-343 dengan nomor registrasi PK-LEH JT 22, dan pesawat kedua, jenis yang sama dengan nomor registrasi PK-LEW JT 324, keduanya milik maskapai Lion Air, telah mendarat di Banjarmasin. Kedatangan ini menjawab pertanyaan "kapan" dan "bagaimana" persiapan keberangkatan jamaah haji dimulai, serta "di mana" pesawat-pesawat tersebut akan beroperasi.
General Manager Bandara Syamsudin Noor, Khaerul Assidiqi, mengonfirmasi kedatangan kedua pesawat tersebut pada Senin. Masing-masing pesawat memiliki kapasitas 423 penumpang, menjawab pertanyaan "berapa banyak" jamaah yang dapat diangkut dalam sekali penerbangan. Persiapan ini juga menjawab pertanyaan "mengapa" persiapan dilakukan jauh hari sebelum keberangkatan, guna memastikan kelancaran proses embarkasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji.
Keberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Banjarmasin melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama dan Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports). InJourney Airports telah melakukan berbagai pengecekan untuk memastikan kesiapan bandara, termasuk fasilitas kebandarudaraan, landasan pacu (runway), kesiapan petugas operasional, dan rencana darurat (contingency plan). Koordinasi aktif dengan berbagai pemangku kepentingan juga terus dilakukan melalui rapat koordinasi dan komunikasi berkala, memastikan kelancaran proses keberangkatan jamaah.
Persiapan Optimal untuk Jamaah Haji
Demi memberikan pelayanan optimal, manajemen InJourney Airports berencana melakukan pengecekan keamanan penerbangan bagi jamaah haji di Asrama Haji Banjarmasin. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses boarding dan menghindari pemeriksaan ulang di terminal bandara. Jamaah akan diantar langsung ke Bandara Syamsudin Noor menggunakan bus. Langkah ini menunjukkan komitmen untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi para jamaah.
Bandara Syamsudin Noor akan melayani 13 kloter jamaah haji dari Embarkasi Banjarmasin, dengan total 5.469 calon haji. Embarkasi perdana akan memberangkatkan 423 calon haji pada pekan depan. Proses ini melibatkan koordinasi yang matang antara berbagai pihak terkait, memastikan semua berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Seluruh proses ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi para jamaah haji. Dengan adanya persiapan yang matang, diharapkan keberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Banjarmasin akan berjalan lancar dan berkesan.
Menjaga Kelancaran Embarkasi dan Debarkasi Haji
Khaerul Assidiqi menyampaikan harapannya agar embarkasi dan debarkasi haji tahun ini berjalan aman, nyaman, dan berkesan. Pernyataan ini menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi yang baik dari semua pihak yang terlibat dalam proses tersebut. Pihak bandara berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran proses keberangkatan dan kepulangan para jamaah haji.
Dengan kedatangan pesawat-pesawat haji ini, persiapan embarkasi haji di Banjarmasin semakin matang. Semua pihak terkait terus bekerja keras untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para jamaah haji selama proses keberangkatan dan kepulangan mereka.
Proses persiapan yang menyeluruh, mulai dari pengecekan fasilitas bandara hingga koordinasi dengan berbagai pihak terkait, menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji. Semoga keberangkatan dan kepulangan jamaah haji tahun ini berjalan lancar dan aman.
Semoga seluruh proses ini akan memberikan pengalaman yang berkesan bagi para jamaah haji. Doa dan dukungan dari semua pihak sangat penting untuk keberhasilan embarkasi dan debarkasi haji tahun ini.