Bandara Syamsudin Noor Siap Layani 5.000 Calon Haji Embarkasi Banjarmasin
Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin siap melayani penerbangan sekitar 5.000 calon haji dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada tahun 2025, dengan berbagai persiapan infrastruktur dan sumber daya manusia telah dilakukan.

Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, telah menyatakan kesiapannya untuk melayani penerbangan sekitar 5.000 calon haji pada tahun 2025. Calon jamaah haji tersebut berasal dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, yang tergabung dalam Embarkasi Banjarmasin. Penerbangan pertama diperkirakan akan berangkat pada tanggal 3 Mei 2025. Kesiapan ini mencakup aspek sumber daya manusia, infrastruktur bandara, dan proses keberangkatan haji itu sendiri.
General Manager Bandara Syamsudin Noor, Khaerul Assidiqi, menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan secara intensif melalui rapat koordinasi bersama berbagai pihak terkait. Pihak-pihak tersebut termasuk maskapai penerbangan, otoritas bandara, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, dan pemerintah daerah. Verifikasi lapangan juga telah dilaksanakan untuk memastikan kesiapan fasilitas dan infrastruktur bandara dalam melayani penerbangan haji tahun ini.
"Kami pun melaksanakan verifikasi lapangan untuk memastikan bahwa secara fasilitas dan infrastruktur bandara siap melayani penerbangan haji tahun 2025," jelas Khaerul Assidiqi. Koordinasi yang erat ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan para calon jamaah haji dari Embarkasi Banjarmasin.
Persiapan Menuju Keberangkatan Haji 2025
Persiapan yang dilakukan oleh Bandara Syamsudin Noor mencakup tiga aspek utama. Aspek pertama adalah kesiapan sumber daya manusia, yang meliputi pelatihan dan penambahan petugas jika diperlukan untuk memastikan pelayanan yang optimal kepada calon jamaah haji. Aspek kedua adalah kesiapan infrastruktur, meliputi pengecekan dan perawatan fasilitas bandara agar tetap berfungsi dengan baik selama musim haji. Aspek ketiga adalah optimasi proses keberangkatan haji, yang mencakup koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran administrasi dan operasional penerbangan.
Koordinasi yang intensif ini melibatkan berbagai instansi pemerintah dan pihak swasta. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para calon jamaah haji. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan keberangkatan yang lancar dan nyaman bagi para calon haji.
Selain kesiapan bandara, pihak Kementerian Agama juga telah melakukan persiapan terkait dengan calon jamaah haji. Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel, Edy Khairani, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, 3.131 orang atau 82 persen dari kuota haji Kalsel tahun 2025 (sebanyak 3.818 orang) telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp59.331.751.
Pelunasan Bipih dan Kuota Haji
Proses pelunasan Bipih tahap dua telah dibuka sejak tanggal 24 Maret hingga 17 April 2025, dengan kuota sebanyak 687 orang. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Kalimantan Selatan untuk menunaikan ibadah haji. Proses pelunasan Bipih ini merupakan salah satu tahapan penting sebelum keberangkatan haji.
Embarkasi Banjarmasin setiap tahunnya memberangkatkan lebih dari 5.000 calon haji dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Pada tahun lalu, sebanyak 19 kloter diberangkatkan dari Bandara Syamsudin Noor. Jumlah ini menunjukkan besarnya peran Bandara Syamsudin Noor dalam memfasilitasi keberangkatan jamaah haji dari kedua provinsi tersebut.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, baik dari pihak Bandara Syamsudin Noor maupun Kementerian Agama, diharapkan keberangkatan jamaah haji tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar dan khidmat. Semua pihak berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para calon jamaah haji agar mereka dapat menunaikan ibadah haji dengan tenang dan nyaman.
Kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sangat bergantung pada koordinasi dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak terkait. Semoga semua persiapan yang telah dilakukan dapat berjalan sesuai rencana dan para jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk.