66 Personel Polres Mabar Amankan Malam Takbiran di Labuan Bajo
Polres Manggarai Barat kerahkan 66 personel untuk mengamankan malam takbiran dan Shalat Idul Fitri di Labuan Bajo, dengan pengawasan ketat terhadap penggunaan knalpot brong dan petasan.

Kepolisian Resor Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menerjunkan 66 personel untuk mengamankan malam takbiran dan Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 di Labuan Bajo. Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan perayaan berlangsung aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Rute pawai takbiran telah ditetapkan, dimulai dari Masjid Nurul Iman Sernaru dan berakhir di pertigaan Pasar Baru Labuan Bajo.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, menyatakan bahwa personel akan ditempatkan di sejumlah titik keramaian dan simpul jalan di Kota Labuan Bajo. Pawai takbiran diperkirakan akan diikuti sekitar 800 kendaraan roda dua dan 100 kendaraan roda empat. Kepolisian mengimbau seluruh peserta untuk tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas.
"Sebanyak 66 personel dilibatkan guna memastikan pelaksanaan malam takbiran di Labuan Bajo dapat berjalan dengan aman dan nyaman," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Minggu. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara untuk memastikan kelancaran acara dan keamanan peserta pawai.
Pengamanan Ketat dan Imbauan Kepada Masyarakat
Polres Mabar akan menindak tegas pengendara yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi, seperti knalpot brong atau racing. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kenyamanan bagi warga dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. "Jika nanti ditemukan di lapangan, maka akan langsung kami tindak sesuai aturan hukum yang berlaku," tegas Kapolres.
Selain itu, kepolisian juga mengimbau para pengendara sepeda motor untuk menggunakan helm dan tidak berboncengan melebihi kapasitas. Petasan dan kembang api juga menjadi perhatian khusus, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya. Polisi berkomitmen untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolres juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap arahan panitia dan petugas kepolisian selama pawai berlangsung. "Supaya tertib, kami minta seluruh peserta mengikuti petunjuk atau arahan dari panitia, sehingga nanti malam takbiran keliling berjalan dengan baik dan lancar," imbuhnya. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan perayaan Idul Fitri di Labuan Bajo berjalan lancar dan aman.
Rute Pawai Takbiran dan Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Rute pawai takbiran telah ditentukan, dimulai dari depan Masjid Nurul Iman Sernaru menuju perempatan Langka Kabe, Waemata, Kampung Ujung, Pertigaan Pantai Pede, dan berakhir di pertigaan Pasar Baru Labuan Bajo. Kepolisian akan memantau ketat rute tersebut untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
Polisi juga akan memberikan perhatian khusus pada potensi gangguan kamtibmas, seperti penggunaan petasan dan kembang api yang dapat membahayakan. "Sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, dan menciptakan situasi yang kondusif di jalan raya, apalagi di malam menyambut hari raya Idul Fitri," jelas Kapolres.
Dengan pengerahan puluhan personel dan langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan, diharapkan perayaan malam takbiran dan Idul Fitri di Labuan Bajo dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Polisi berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan berlangsung.
"Diharapkan pawai malam takbiran hingga esok perayaan Idul Fitri, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terpelihara serta terjaga dengan baik," pungkas Kapolres.
Petugas keamanan akan bersiaga di sepanjang rute pawai untuk memberikan bantuan dan memastikan kelancaran lalu lintas. Mereka juga akan mengawasi agar tidak ada tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.