228 Personel Polda Aceh Amankan Pawai Takbir Idul Fitri 1446 H
Polda Aceh mengerahkan 228 personel untuk mengamankan pawai takbir Idul Fitri 1446 H di Banda Aceh, memastikan kelancaran dan keamanan selama acara berlangsung.

Pawai takbir keliling dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H atau tahun 2025 Masehi di Banda Aceh, Aceh, telah dijaga ketat oleh 228 personel dari Polda Aceh. Acara yang dimulai Minggu, 30 Maret 2025 pukul 20.00 WIB ini melibatkan sekitar 1.600 peserta dengan 40 kendaraan hias. Kegiatan yang berpusat di Masjid Raya Baiturrahman ini bertujuan untuk merayakan Idul Fitri dengan khidmat dan aman.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa pengamanan melibatkan personel dari Satgas Operasi Ketupat Seulawah 2025. Titik awal dan akhir pawai berada di Masjid Raya Baiturrahman, dengan rute yang telah ditentukan sebelumnya untuk meminimalisir gangguan keamanan dan kelancaran lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama pawai berlangsung.
Pengamanan yang dilakukan bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif. Dengan jumlah peserta yang cukup banyak dan kendaraan hias yang turut serta, pengamanan yang maksimal sangat diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama perayaan Idul Fitri ini.
Pengamanan Rute Pawai Takbir dan Fasilitas Parkir
Rute pawai takbir keliling telah ditentukan dengan jelas, dimulai dari halaman Masjid Raya Baiturrahman dan melintasi sejumlah ruas jalan di Kota Banda Aceh sebelum kembali ke titik awal. Petugas kepolisian akan berjaga di sepanjang rute untuk mengatur lalu lintas dan memastikan keamanan peserta pawai. Kombes Pol Joko Krisdiyanto juga menambahkan bahwa panitia menyediakan beberapa lokasi parkir untuk menghindari kemacetan.
Lokasi parkir yang disediakan meliputi area parkir bawah tanah Masjid Raya Baiturrahman dan area sekitar masjid. Tiga lokasi parkir telah disiapkan untuk mengakomodasi kendaraan peserta dan masyarakat yang ingin menyaksikan pawai takbir. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar Masjid Raya Baiturrahman dan jalur pawai.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang terlibat dalam perayaan Idul Fitri. Dengan pengaturan parkir yang terencana, diharapkan pergerakan kendaraan dapat terkontrol dan meminimalisir potensi kemacetan.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kepolisian juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengikuti maupun menyaksikan pawai takbir untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Masyarakat dihimbau untuk mengikuti arahan petugas kepolisian guna menjaga kelancaran lalu lintas. Bagi masyarakat yang tidak terlibat dalam pawai, disarankan untuk mencari jalur alternatif untuk menghindari kepadatan.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak membakar petasan atau kembang api yang dapat mengganggu ketertiban umum. Menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi hal penting yang diimbau oleh pihak kepolisian. Masyarakat diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang rute pawai.
Dengan adanya himbauan ini, diharapkan perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif selama perayaan Idul Fitri.
Kesimpulannya, Polda Aceh telah melakukan persiapan yang matang dalam mengamankan pawai takbir Idul Fitri 1446 H di Banda Aceh. Dengan mengerahkan 228 personel dan menyediakan fasilitas parkir, diharapkan perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan aman dan lancar. Kerjasama dan kesadaran masyarakat dalam mengikuti imbauan pihak kepolisian sangat penting untuk mendukung keberhasilan pengamanan ini.