182 Personel Polres Sigi Amankan Pawai Takbiran Malam Lebaran
Polres Sigi menerjunkan 182 personel untuk mengamankan pawai takbiran di sembilan titik di tujuh wilayah Kabupaten Sigi pada malam Idul Fitri 1446 H.

Kepolisian Resor (Polres) Sigi, Sulawesi Tengah, memastikan keamanan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah dengan menyiagakan 182 personel untuk mengamankan pawai takbiran. Pawai takbiran dan pawai obor akan dilaksanakan di berbagai wilayah Kabupaten Sigi. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk personel dari Polsek setempat dan dibantu oleh Polres Sigi. Kapolres Sigi, AKBP Reja A Simanjuntak, menyampaikan hal ini di Desa Maku pada Minggu.
AKBP Reja A Simanjuntak menjelaskan bahwa terdapat sembilan titik pengamanan yang tersebar di tujuh wilayah Kabupaten Sigi. Pengamanan pawai obor akan difokuskan di empat wilayah, yaitu Kecamatan Marawola, Kulawi, Palolo, dan Kinovaro, yang akan dijaga oleh polsek masing-masing. Sementara itu, pawai takbiran keliling menggunakan kendaraan bermotor akan dilaksanakan di lima kecamatan, termasuk Kecamatan Dolo dan Biromaru. Wilayah Gumbasa akan memiliki tiga titik pengamanan yang dijaga oleh polsek setempat dibantu Polres Sigi.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama pawai, Polres Sigi akan membagi personel menjadi tiga tim unit kecil lapangan (UKL). Patroli akan difokuskan pada lokasi-lokasi keramaian dan jalur pawai. Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan, menghindari tindakan provokatif, dan melaporkan segera jika terjadi gangguan Kamtibmas kepada pihak berwajib terdekat atau Bhabinkamtibmas setempat. Hal ini penting untuk menjaga kondusifitas situasi selama perayaan Idul Fitri.
Pengamanan Terpadu Pawai Takbiran di Sigi
Polres Sigi telah mempersiapkan strategi pengamanan yang matang untuk memastikan kelancaran dan keamanan pawai takbiran. Sebanyak 182 personel dikerahkan untuk berjaga di sembilan titik pengamanan yang tersebar di tujuh wilayah Kabupaten Sigi. Pembagian personel ini mempertimbangkan lokasi dan jenis pawai, baik pawai obor maupun pawai takbiran keliling. Sistem pengamanan terbagi menjadi tiga tim UKL untuk patroli yang efektif dan responsif.
Selain penempatan personel di titik-titik strategis, Polres Sigi juga telah mendirikan enam pos pengamanan dan satu pos pelayanan untuk menghadapi perayaan dan libur Lebaran 2025. Langkah ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2025 yang berlangsung selama 14 hari di 28 Polda di Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah, mulai 26 Maret sampai 8 April 2025. Kerja sama dengan TNI juga dilakukan, dengan melibatkan 30 prajurit dari Kodim 1306 Kota Palu untuk mendukung pengamanan.
Kapolres Sigi menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Masyarakat diimbau untuk saling menjaga dan melaporkan segala bentuk gangguan Kamtibmas kepada pihak berwajib. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Sigi selama perayaan Idul Fitri.
Sebagai bagian dari upaya preventif, Polres Sigi telah mendirikan pos-pos pengamanan dan pelayanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Dengan adanya pos-pos tersebut, masyarakat dapat dengan mudah melaporkan kejadian atau meminta bantuan jika diperlukan. Hal ini menunjukkan komitmen Polres Sigi untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama perayaan Idul Fitri.
Himbauan Kepada Masyarakat
Kapolres Sigi, AKBP Reja A Simanjuntak, menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan Idul Fitri. Masyarakat diminta untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu keributan atau provokasi. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Selain itu, Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejadian atau gangguan Kamtibmas kepada pihak kepolisian terdekat atau Bhabinkamtibmas setempat. Dengan adanya laporan segera, pihak kepolisian dapat bertindak cepat dan efektif dalam menangani permasalahan yang terjadi. Respon cepat terhadap laporan masyarakat sangat penting untuk mencegah eskalasi konflik dan menjaga keamanan lingkungan.
Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian merupakan kunci utama dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama perayaan Idul Fitri. Dengan saling menjaga dan saling mendukung, diharapkan perayaan Idul Fitri di Kabupaten Sigi dapat berjalan dengan lancar dan penuh kedamaian.
Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Polres Sigi, termasuk penambahan personel, pendirian pos pengamanan, dan himbauan kepada masyarakat, menunjukkan kesiapan mereka dalam mengamankan perayaan Idul Fitri. Semoga dengan upaya-upaya tersebut, perayaan Idul Fitri di Kabupaten Sigi dapat berjalan dengan aman dan lancar.