Polres Sigi Dirikan 6 Pos Pengamanan Hadapi Lebaran Idul Fitri 2025
Polres Sigi, Sulawesi Tengah, mendirikan enam pos pengamanan dan satu pos pelayanan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1446 H, melibatkan 175 personel gabungan TNI-Polri dan berbagai instansi.

Kepolisian Resor (Polres) Sigi, Sulawesi Tengah, telah mendirikan pos pengamanan dan pelayanan untuk menghadapi libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Sebanyak enam pos pengamanan (Pospam) dan satu pos pelayanan (Posyan) tersebar di wilayah Kabupaten Sigi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Kapolres Sigi, AKBP Reja A Simanjuntak, menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan 145 personel Polres Sigi dan 30 prajurit TNI dari Kodim 1306 Kota Palu. Kerja sama ini juga melibatkan berbagai instansi terkait, seperti Satpol PP, Damkar, Dinas Perhubungan, BPBD, dan Dinas Kesehatan setempat dalam Operasi Ketupat Tinombala 2025.
Operasi Ketupat Tinombala 2025, yang berlangsung selama 14 hari di 28 Polda di Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah, dimulai pada tanggal 26 Maret dan berakhir pada 8 April 2025. Sementara itu, delapan Polda prioritas di wilayah Lampung, Jawa, dan Bali melaksanakan operasi selama 17 hari, dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025. Fokus pengamanan tertuju pada tempat-tempat wisata dan kawasan perumahan yang ditinggal penghuninya mudik.
Pos Pengamanan Tersebar di Kabupaten Sigi
Keenam pos pengamanan tersebut didirikan di lokasi-lokasi strategis di Kabupaten Sigi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Pos-pos tersebut akan menjadi pusat informasi bagi masyarakat terkait arus mudik dan juga menyediakan layanan kesehatan, karena setiap pos dilengkapi dengan tenaga kesehatan. Kapolres Reja A Simanjuntak menekankan pentingnya sinergitas dengan semua pihak untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama periode Lebaran.
Selain mengamankan tempat wisata, pos-pos pengamanan juga difokuskan pada perumahan warga yang ditinggal mudik. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama rumah dalam keadaan kosong. Dengan adanya pos pengamanan, diharapkan dapat meminimalisir potensi kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang meninggalkan rumahnya.
Kapolres Sigi juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas selama mudik. Dengan tertib berlalu lintas, diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan dan menciptakan arus mudik yang lancar dan aman. Kerjasama dan kesadaran masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif selama periode Lebaran.
"Harapannya sinergitas yang ada di daerah ini bisa menyukseskan Operasi Ketupat ini," kata Kapolres Sigi, AKBP Reja A Simanjuntak. "Pos-pos ini bisa dijadikan masyarakat sebagai pusat informasi tentang arus mudik di Kabupaten Sigi."
Sinergitas Antar Instansi
Kolaborasi antara Polres Sigi dan berbagai instansi terkait merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat Tinombala 2025. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan dapat tercipta keamanan dan ketertiban yang optimal selama periode arus mudik Lebaran. Setiap instansi memiliki peran penting dalam mengamankan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kehadiran petugas kesehatan di setiap pos pengamanan juga menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama mudik. Hal ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kejadian darurat medis selama perjalanan mudik. Dengan adanya fasilitas kesehatan di pos pengamanan, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan jika dibutuhkan.
Operasi Ketupat Tinombala 2025 ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama periode Idul Fitri. Dengan adanya pos-pos pengamanan dan pelayanan, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan damai.
Selain itu, penempatan personel gabungan TNI-Polri menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban secara maksimal. Dengan kekuatan gabungan ini, diharapkan dapat mencegah dan mengatasi berbagai potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.
Kapolres Sigi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik Lebaran Idul Fitri. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman.
Imbauan Kepada Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati selama mudik. Patuhi peraturan lalu lintas dan selalu menjaga barang bawaan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Manfaatkan pos-pos pengamanan dan pelayanan yang telah disediakan untuk mendapatkan informasi dan bantuan jika dibutuhkan.
Dengan adanya pos-pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di Kabupaten Sigi, diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman selama mudik Lebaran. Kerja sama yang baik antara pihak kepolisian, TNI, dan instansi terkait serta partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman selama perayaan Idul Fitri 1446 H.