Polda Sulteng Perkuat Koordinasi, Siap Amankan Idul Fitri 1446 H
Polda Sulteng meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk Operasi Ketupat Tinombala 2025 guna mengamankan Idul Fitri 1446 H, mengantisipasi gangguan keamanan dan ketersediaan bahan pokok.

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) tengah mempersiapkan pengamanan Idul Fitri 1446 H dengan meningkatkan koordinasi lintas sektoral dalam Operasi Ketupat Tinombala 2025. Operasi ini melibatkan 3.526 personel gabungan dan akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho, memimpin rapat koordinasi untuk memastikan kesiapan pengamanan dan antisipasi berbagai potensi gangguan.
Rakor tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja tahun lalu, mempersiapkan strategi baru, dan meningkatkan sinergisitas antar instansi terkait. Fokus utama pengamanan meliputi rekayasa lalu lintas, ketersediaan bahan pokok dan BBM, serta pencegahan tindakan terorisme dan peredaran petasan. Selain itu, pengamanan juga akan difokuskan pada pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat wisata, ruang publik, dan pemukiman yang ditinggalkan pemudik.
Kapolda Agus Nugroho menekankan pentingnya evaluasi hasil Operasi Ketupat Tinombala 2024 yang menunjukkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 26 persen, dari 57 kasus di tahun 2023 menjadi 42 kasus di tahun 2024. Namun, beliau mengingatkan agar keberhasilan tersebut tidak membuat lengah, karena tantangan tahun ini diprediksi lebih kompleks, terutama dengan adanya pemilihan suara ulang (PSU) di Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Banggai.
Koordinasi Lintas Sektoral dan Kesiapan Personel
Dalam rangka menghadapi tantangan tersebut, Kapolda meminta seluruh instansi terkait untuk mempersiapkan personel, perlengkapan, dan sarana prasarana yang dibutuhkan. Inventarisasi potensi masalah dan langkah antisipasi juga menjadi poin penting dalam persiapan operasi ini. Pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan BBM serta bahan pokok, termasuk menjaga stabilitas harga, menjadi perhatian khusus untuk memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok selama Idul Fitri.
Irjen Pol. Agus Nugroho juga menyampaikan pentingnya pengawasan distribusi dan ketersediaan BBM serta bahan pokok penting. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan masyarakat dapat memperolehnya dengan mudah. "Lakukan pengawasan pendistribusian dan ketersediaan BBM serta bahan pokok penting, termasuk menjaga stabilitas harganya agar masyarakat tidak merasa kesulitan untuk mendapatkannya," ujar Kapolda.
Selain kesiapan personel dan logistik, Polda Sulteng juga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Imbauan akan disebarluaskan melalui berbagai media, termasuk media sosial, media online, media mainstream, dan media cetak, untuk memastikan mudik yang aman dan lancar bagi seluruh pemudik.
Antisipasi Gangguan Keamanan dan Kemacetan Lalu Lintas
Antisipasi terhadap berbagai potensi gangguan keamanan menjadi fokus utama Operasi Ketupat Tinombala 2025. Polda Sulteng akan meningkatkan patroli dan pengawasan di berbagai lokasi rawan, termasuk tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata. Petugas juga akan siaga di lokasi pemukiman yang ditinggalkan pemudik untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Selain itu, Polda Sulteng juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan di sejumlah titik rawan kemacetan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Polda Sulteng juga akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Dengan mempertimbangkan pelaksanaan PSU di dua kabupaten, Polda Sulteng akan mengalokasikan personel tambahan untuk mengamankan proses pemilihan suara ulang tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan proses PSU berjalan aman dan lancar tanpa gangguan keamanan.
Operasi Ketupat Tinombala 2025 merupakan bukti komitmen Polda Sulteng untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan Idul Fitri. Dengan memperkuat koordinasi dan mempersiapkan segala sesuatunya secara matang, diharapkan perayaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga akan terus digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan keamanan selama mudik. Polda Sulteng berharap kerjasama dari semua pihak untuk menciptakan suasana Idul Fitri yang penuh kedamaian dan kebahagiaan.