Polda Sumut Siagakan 12 Ribu Personel Amankan 126 Ribu Objek Vital Idul Fitri 2025
Polda Sumut kerahkan 12.104 personel gabungan untuk mengamankan 126.736 objek vital selama Operasi Ketupat Toba 2025 guna memastikan Idul Fitri 1446 H berjalan aman dan kondusif.
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) akan mengamankan 126.736 objek vital selama Idul Fitri 1446 Hijriah atau tahun 2025 Masehi. Operasi Ketupat Toba 2025 ini melibatkan 12.104 personel gabungan dari Polda Sumut dan instansi terkait lainnya. Pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Sumatera Utara selama perayaan Idul Fitri.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menjelaskan bahwa objek vital yang diamankan meliputi masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. Whisnu menekankan pentingnya pelayanan yang ramah dan responsif dari personel kepolisian kepada masyarakat. Hal ini merupakan bagian dari upaya menciptakan suasana yang kondusif dan aman selama periode Idul Fitri.
Selain pengamanan objek vital, Polda Sumut juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan. Rekayasa lalu lintas tersebut meliputi penerapan sistem ganjil-genap, contra flow, dan one way. Keputusan penerapan rekayasa lalu lintas akan didasarkan pada pemantauan CCTV, traffic counting, dan laporan langsung dari petugas di lapangan.
Pengamanan Maksimal dan Rekayasa Lalu Lintas
Operasi Ketupat Toba 2025 melibatkan 9.453 personel Polda Sumut dan jajarannya, serta 3.651 personel dari instansi terkait. Personel gabungan ini akan bertugas mengamankan objek vital dan mengatur lalu lintas selama periode arus mudik dan balik Idul Fitri. Polda Sumut juga akan melakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, dan kesiapan rambu-rambu lalu lintas untuk mencegah kecelakaan.
Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto juga menekankan pentingnya edukasi kepada para pengemudi. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para pengemudi terhadap peraturan lalu lintas. Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir potensi kecelakaan selama periode arus mudik dan balik Idul Fitri.
Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Polda Sumut telah menyiagakan personel di titik-titik rawan kecelakaan. Hal ini dilakukan untuk memberikan respons cepat terhadap kejadian yang mungkin terjadi selama periode Idul Fitri. Polda Sumut juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan hotline 110 untuk melaporkan gangguan kamtibmas atau kemacetan.
Sinergi Stakeholder dan Apel Gelar Pasukan
Untuk memastikan kesiapan seluruh personel dan sarana prasarana, Polda Sumut telah menggelar apel pasukan. Apel ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, pejabat TNI, Polri, instansi terkait, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat. Apel gelar pasukan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi dengan seluruh stakeholder.
Sinergi dengan berbagai stakeholder ini sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, dan lancar selama arus mudik dan perayaan Idul Fitri. Kerja sama antar instansi dan elemen masyarakat diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara.
Polda Sumut juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Idul Fitri. Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam melaporkan kejadian yang mencurigakan atau mengganggu keamanan dan ketertiban.
Operasi Ketupat Toba 2025 akan berlangsung dari tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025. Selama periode tersebut, Polda Sumut akan terus berupaya maksimal untuk mengamankan masyarakat Sumatera Utara selama perayaan Idul Fitri.
Dengan jumlah personel yang besar dan strategi pengamanan yang komprehensif, Polda Sumut optimis dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama perayaan Idul Fitri 1446 H.