70 Rumah di Pluit Dibongkar untuk Bangun Tanggul Mitigasi Rob
Pembangunan tanggul mitigasi rob di Pluit, Jakarta Utara, menyebabkan pembongkaran 70 rumah warga yang bangunannya melewati Garis Sempadan Bangunan (GSB).

Sebanyak 70 rumah warga di RW 01 dan RW 22, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, telah dibongkar untuk memperlancar pembangunan tanggul mitigasi banjir rob. Pembongkaran ini dilakukan karena bangunan-bangunan tersebut berada di luar Garis Sempadan Bangunan (GSB). Proses ini bertujuan untuk melindungi kawasan tersebut dari dampak rob yang sering terjadi.
Lurah Pluit, Achmad Faizal, menjelaskan bahwa pembongkaran tidak dilakukan secara keseluruhan. "Ada 70 rumah, sebenarnya bukan dibongkar, tapi dirapikan karena sebagian dari bangunan warga yang tinggal di sini melampaui GSB-nya," ujar Lurah Faizal dalam keterangannya di Jakarta, Jumat lalu. Hanya bagian bangunan yang melewati batas GSB yang dibongkar, bukan seluruh bangunan rumah warga.
Pembangunan tanggul mitigasi ini dirasa penting untuk mengatasi permasalahan rob yang kerap melanda kawasan tersebut. Tanggul yang direncanakan akan berupa jalan dengan ketinggian 1,1 meter dan lebar enam meter, diharapkan mampu mencegah genangan air rob yang semakin parah.
Pembongkaran untuk Mitigasi Banjir Rob
Pembangunan tanggul mitigasi rob di Pluit difokuskan pada area yang menjadi cekungan, menyerupai mangkuk. Hal ini menyebabkan air rob yang masuk dari RT 05, RT 10, RT 09, RT 12, dan RT 04, tertahan dan menggenangi area tersebut. "Tengah itu cekungan seperti mangkuk. Jadi ketinggian di sini akan kita buat untuk menghindari air rob tumpah ke daratan," jelas Lurah Faizal.
Keenam RT tersebut terletak di wilayah rendah dan berdekatan dengan laut, sehingga sangat rentan terhadap genangan air rob. Air laut yang tumpah ke enam RT tersebut kemudian mengalir ke area jalan yang memiliki kontur cekung, memperparah genangan dan menyulitkan surutnya air.
Kondisi jalan yang cekung ini menyebabkan air rob sulit surut dan kedalaman genangan dapat mencapai dua meter. Tanggul yang dibangun diharapkan dapat mengatasi permasalahan ini dan melindungi warga dari dampak negatif rob.
Dengan adanya tanggul baru, diharapkan air rob tidak lagi menggenangi jalan dan rumah warga. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengurangi dampak negatif rob di wilayah pesisir Jakarta Utara.
Detail Proyek Mitigasi Rob di Pluit
Berikut beberapa poin penting terkait proyek mitigasi rob di Pluit:
- Tujuan: Mencegah dan mengurangi dampak banjir rob di wilayah Pluit.
- Lokasi: RW 01 dan RW 22, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
- Bentuk Mitigasi: Pembangunan tanggul berupa jalan dengan ketinggian 1,1 meter dan lebar enam meter.
- Rumah Terdampak: 70 rumah yang bangunannya melewati GSB.
- Area Rawan Rob: RT 05, RT 10, RT 09, RT 12, dan RT 04.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi permasalahan rob di Pluit dan meningkatkan kualitas hidup warga setempat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya dalam menangani permasalahan banjir rob di Jakarta Utara.
Pembongkaran rumah warga di Pluit untuk pembangunan tanggul mitigasi rob merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk melindungi warga dari dampak negatif rob. Meskipun ada dampak sosial, langkah ini dinilai perlu untuk melindungi kawasan tersebut dari genangan air yang semakin parah dan mengancam kehidupan warga.