74 Anak Penerima PKH Lampung Sukses Lolos SNBP 2025, Raih Mimpi Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri
Sebanyak 74 anak dari keluarga penerima manfaat PKH di Lampung berhasil lulus SNBP 2025, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri ternama seperti Unila, Itera, dan IPB.

Sebanyak 74 anak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung berhasil meraih prestasi membanggakan. Mereka dinyatakan lulus dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Kabar gembira ini disampaikan oleh Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung, Slamet Riyadi, di Bandarlampung pada Senin, 24 Maret 2025. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pendamping sosial PKH dan Dinas Sosial.
Prestasi ini juga menandai tonggak sejarah baru bagi program pembinaan anak-anak KPM PKH di Lampung. Sejak tahun 2017 hingga 2025, tercatat sebanyak 816 anak telah berhasil melanjutkan studi ke perguruan tinggi berkat program pembinaan yang intensif. Hal ini menunjukkan keberhasilan program dalam memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kerja sama yang erat antara koordinator kabupaten PKH, pendamping sosial PKH, tim Gerakan Ayo Kuliah (GAK), dan Dinas Sosial menjadi kunci keberhasilan program ini.
Slamet Riyadi berharap agar perguruan tinggi negeri dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dapat memberikan prioritas beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) kepada anak-anak KPM PKH yang telah lulus SNBP. Beasiswa ini sangat penting bagi mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) PKH. KIP Kuliah diharapkan dapat menjadi jaminan studi dan sarana untuk memutus mata rantai kemiskinan di masa mendatang.
Raih Mimpi di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Ketua Gerakan Ayo Kuliah (GAK) Lampung, Amiza Rezika, turut memberikan keterangan terkait keberhasilan ini. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2025, GAK telah memberikan edukasi kepada 443 anak dari KPM PKH kelas 12. Dari jumlah tersebut, 74 anak berhasil lulus SNBP 2025 dan diterima di beberapa perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Ini merupakan bukti nyata keberhasilan program edukasi dan pembinaan yang dilakukan.
Universitas Lampung (Unila) menjadi kampus yang paling banyak menerima mahasiswa dari kelompok ini, dengan jumlah 46 anak. Institut Teknologi Sumatera (Itera) menerima 14 anak, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) 11 anak, dan 3 anak lainnya diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB). Keberagaman pilihan perguruan tinggi ini menunjukkan kualitas dan prestasi akademik yang tinggi dari para penerima manfaat PKH yang berhasil lolos SNBP.
Amiza Rezika menambahkan bahwa anak-anak KPM PKH yang belum lulus SNBP akan dibina kembali untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Hal ini menunjukkan komitmen GAK untuk terus mendukung dan membimbing anak-anak KPM PKH agar dapat menggapai cita-cita mereka untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Rincian Penerimaan Mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri:
- Universitas Lampung (Unila): 46 anak
- Institut Teknologi Sumatera (Itera): 14 anak
- Politeknik Negeri Lampung (Polinela): 11 anak
- Institut Pertanian Bogor (IPB): 3 anak
Keberhasilan 74 anak KPM PKH Lampung dalam SNBP 2025 menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, anak-anak dari keluarga kurang mampu pun dapat meraih prestasi akademik yang gemilang. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi anak-anak KPM PKH lainnya untuk terus berjuang dan meraih cita-cita mereka.