7.500 Pemudik Gratis Meriahkan Pulang Basamo 2025 Gagasan Andre Rosiade
Andre Rosiade kembali fasilitasi mudik gratis 7.500 pemudik dari berbagai daerah ke Sumatera Barat melalui program Pulang Basamo 2025, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) dengan memberangkatkan 7.500 pemudik gratis menuju kampung halaman mereka. Program mudik gratis ini merupakan bagian dari program Pulang Basamo 2025, menggunakan 150 bus yang diberangkatkan pada gelombang kedua. Keberangkatan ini menandai peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen Andre Rosiade dalam membantu perantau merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Program yang digagas Andre Rosiade ini telah sukses memberangkatkan gelombang pertama sebanyak 5.000 pemudik yang telah sampai dengan selamat di kampung halaman. Hal ini menunjukkan keberhasilan pelaksanaan program dan kepedulian Andre Rosiade terhadap para perantau Sumbar. Meskipun Andre Rosiade berhalangan hadir melepas keberangkatan gelombang kedua karena sedang menunaikan ibadah umrah, ia tetap memanjatkan doa agar perjalanan para pemudik berjalan lancar dan selamat sampai tujuan. "Saya minta maaf tidak bisa melepas langsung keberangkatan pemudik karena sedang menunaikan ibadah umrah. Yang pasti saya mendoakan agar perjalanan mudik berjalan lancar dan pemudik sampai di Ranah Minang dengan selamat," harap Andre Rosiade.
Program Pulang Basamo 2025 sendiri merupakan bukti nyata komitmen Andre Rosiade dan Prabowo Subianto dalam membantu masyarakat. "Alhamdulillah pemudik gelombang kedua yang diberangkatkan 150 bus ini adalah persembahan Bapak Prabowo Subianto dan Andre Rosiade," ungkap Andre Rosiade. Peningkatan jumlah bus yang signifikan dari tahun sebelumnya, dari 70 bus pada 2023 menjadi 250 bus pada 2025, menunjukkan skala program yang semakin besar dan jangkauannya semakin luas, menjangkau lebih banyak perantau yang ingin pulang kampung.
Mudik Gratis: Jangkauan yang Lebih Luas
Koordinator Pulang Basamo 2025, Muhammad Reza Ikhwan, menjelaskan bahwa total 250 bus yang disediakan mampu mengakomodasi 12.500 pemudik. Bus-bus tersebut akan menuju dua kota besar di Sumbar, Padang dan Bukittinggi, sebelum para pemudik melanjutkan perjalanan ke kabupaten/kota tujuan masing-masing. Sistem pendaftaran yang sepenuhnya online telah memperluas jangkauan program ini, sehingga dapat menjangkau berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, buruh, ibu rumah tangga, dan pedagang.
Kemudahan akses pendaftaran online ini menjadi salah satu kunci keberhasilan program Pulang Basamo 2025 dalam menjangkau lebih banyak peserta mudik. Hal ini juga menunjukkan adaptasi program terhadap perkembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Dengan sistem online, panitia dapat dengan mudah mengelola data peserta dan memastikan distribusi yang merata.
Peningkatan jumlah peserta mudik dari tahun ke tahun juga menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program ini. Hal ini menunjukan keberhasilan program dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak positif bagi para perantau Sumbar.
Keberhasilan program ini juga didukung oleh partisipasi berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan. Kerjasama yang baik antara panitia, pihak transportasi, dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.
Peserta dari Berbagai Wilayah
Data yang dikumpulkan panitia menunjukkan bahwa peserta mudik berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Tidak hanya dari daerah-daerah dekat Sumatera Barat, tetapi juga dari daerah yang jauh seperti Bali, Samarinda, bahkan Ambon. Hal ini menunjukkan jangkauan program yang sangat luas dan keberhasilannya dalam menjangkau perantau Sumbar di berbagai penjuru negeri.
Keberagaman latar belakang peserta mudik juga mencerminkan keberhasilan program dalam menjangkau berbagai kalangan masyarakat. Program ini tidak hanya membantu para perantau yang memiliki keterbatasan ekonomi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi semua perantau untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Keberhasilan program Pulang Basamo 2025 ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi program-program serupa di daerah lain. Dengan sistem yang terorganisir dan jangkauan yang luas, program ini mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
Program mudik gratis ini bukan hanya sekadar layanan transportasi, tetapi juga bentuk kepedulian dan perhatian terhadap para perantau yang ingin pulang kampung. Hal ini menunjukkan komitmen Andre Rosiade dalam mempererat tali silaturahmi dan memberikan kebahagiaan bagi masyarakat Sumatera Barat.
Dengan keberhasilan program Pulang Basamo 2025, diharapkan akan semakin banyak perantau yang dapat merasakan manfaatnya di tahun-tahun mendatang. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan komitmen dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.