8 Puskesmas Tanjungpinang Gelar Cek Kesehatan Gratis, Deteksi Dini Penyakit Masyarakat
Delapan puskesmas di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mulai 10 Februari 2025 menyelenggarakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi warga yang berulang tahun, bertujuan mendeteksi dini penyakit dan meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.
![8 Puskesmas Tanjungpinang Gelar Cek Kesehatan Gratis, Deteksi Dini Penyakit Masyarakat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000154.966-8-puskesmas-tanjungpinang-gelar-cek-kesehatan-gratis-deteksi-dini-penyakit-masyarakat-1.jpg)
Tanjungpinang, Kepulauan Riau - Warga Tanjungpinang kini dimudahkan dengan adanya Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan pada Senin, 10 Februari 2025. Sebanyak delapan puskesmas di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) kini melayani pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah meningkatkan akses layanan kesehatan dan mendeteksi dini berbagai penyakit.
Layanan CKG di Delapan Puskesmas
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam, menjelaskan bahwa program ini terbuka bagi warga yang berulang tahun mulai Januari hingga April 2025. Delapan puskesmas yang berpartisipasi meliputi Puskesmas Tanjungpinang, Puskesmas Sei Jang, Puskesmas Kampung Bugis, Puskesmas Batu 10, Puskesmas Melayu Kota Piring, Puskesmas Mekar Baru, Puskesmas Tanjung Unggat, dan Puskesmas Tanjungpinang Barat. Warga dapat memanfaatkan layanan ini untuk pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
"Misalnya ada warga yang berulang tahun pada Januari 2025, otomatis masih bisa mengakses Program CKG hingga April 2025," jelas Rustam. Program ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini dan memberikan edukasi pentingnya menjaga kesehatan kepada seluruh kelompok usia, mulai dari balita hingga lansia.
Jenis Layanan dan Pendaftaran
Layanan yang diberikan beragam, disesuaikan dengan riwayat kesehatan masing-masing individu setelah skrining awal oleh petugas medis. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat atau secara manual di puskesmas dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Pendaftaran layanan CKG bisa dilakukan secara digital melalui aplikasi Satu Sehat, atau daftar langsung secara manual ke puskesmas dengan membawa KTP," ujar Rustam. Kemudahan akses pendaftaran diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program ini.
Ekspansi Program dan Integrasi BPJS Kesehatan
Program CKG merupakan bagian dari AstaCita dan delapan Program Hasil Cepat Terbaik (quick wins) yang dicanangkan Presiden untuk meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia. Jika berjalan sukses, program ini akan diperluas ke klinik-klinik lainnya. Rustam juga menekankan pentingnya kepesertaan BPJS Kesehatan agar perawatan lanjutan dapat tertangani dengan baik. Masyarakat yang belum terdaftar diimbau untuk segera mendaftar, baik melalui jalur mandiri maupun bantuan iuran dari Pemkot Tanjungpinang.
"Hal ini penting agar jika hasil pemeriksaan menunjukkan perlunya perawatan lebih lanjut di rumah sakit, aspek pembiayaannya dapat ditangani dengan lebih mudah," ucap Rustam. Integrasi dengan sistem BPJS Kesehatan ini menjadi kunci keberlanjutan program dan akses layanan kesehatan yang komprehensif.
Kesiapan Puskesmas dan Imbauan kepada Masyarakat
Kepala Puskesmas Batu 10, Muhammad Al Ghiffari, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung kelancaran Program CKG. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengunduh dan mengisi aplikasi Satu Sehat Mobile sebelum datang ke puskesmas agar proses pemeriksaan lebih efisien.
"Jika data skrining sudah diisi terlebih dahulu, pemeriksaan akan lebih cepat dan efisien," kata dia. Efisiensi proses pemeriksaan akan meningkatkan kualitas layanan dan mengurangi waktu tunggu bagi masyarakat.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis di Tanjungpinang merupakan langkah positif dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Dengan deteksi dini penyakit dan edukasi kesehatan, diharapkan program ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat Kota Tanjungpinang secara menyeluruh. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.