Cek Kesehatan Gratis Meluncur di Madiun, Deteksi Dini Penyakit untuk Warga
Wakil Bupati Madiun luncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di 26 puskesmas untuk deteksi dini penyakit dan akses kesehatan lebih luas bagi seluruh warga.

Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada Jumat, 14 Maret 2025, di Puskesmas Saradan. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit dan memastikan akses layanan kesehatan yang lebih merata dan terjangkau bagi seluruh warga Kabupaten Madiun. Peluncuran program ini menjawab pertanyaan: Apa yang diluncurkan? Program Cek Kesehatan Gratis. Siapa yang meluncurkan? Wakil Bupati Madiun. Dimana peluncuran dilakukan? Di Puskesmas Saradan, Kabupaten Madiun. Kapan peluncurannya? 14 Maret 2025. Mengapa program ini diluncurkan? Untuk meningkatkan deteksi dini penyakit dan akses kesehatan. Bagaimana caranya? Dengan pemeriksaan kesehatan gratis di 26 puskesmas.
"Melalui program CKG, kami ingin memastikan masyarakat mendapat layanan kesehatan berkualitas tanpa hambatan biaya. Setiap warga dapat melakukan pemeriksaan gratis saat bulan ulang tahunnya," ujar Wakil Bupati Purnomo. Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kesehatan yang mudah dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan upaya percepatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Madiun.
Program CKG dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Madiun. Pemeriksaan kesehatan gratis akan tersedia di 26 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten. Dengan cakupan yang luas ini, diharapkan program CKG dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat Madiun.
Layanan Kesehatan Komprehensif Sesuai Usia
CKG menawarkan skrining kesehatan yang disesuaikan dengan kategori usia. Bayi dan balita akan mendapatkan pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit bawaan lahir. Remaja akan diperiksa untuk mendeteksi obesitas, diabetes, masalah kesehatan jiwa, dan kesehatan gigi. Usia dewasa akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi diabetes, hipertensi, dan kanker. Sementara itu, lansia akan difokuskan pada pemeriksaan penyakit kardiovaskular dan degeneratif.
Layanan yang komprehensif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus pada setiap kelompok usia dan kebutuhan kesehatannya. Dengan deteksi dini, diharapkan dapat mencegah dan mengendalikan berbagai penyakit sejak tahap awal, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebelum peluncuran resmi, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun telah melakukan simulasi dan mempersiapkan tahapan pelaksanaan CKG sejak Februari 2025. Hal ini menunjukkan kesiapan dan perencanaan yang matang untuk memastikan program berjalan efektif dan efisien.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah
Wakil Bupati Madiun menekankan pentingnya langkah strategis dalam percepatan pembangunan kesehatan, dan CKG merupakan salah satu wujud nyata dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini," kata Wakil Bupati Purnomo. Ia juga meminta seluruh warga Kabupaten Madiun untuk memanfaatkan program CKG yang berlaku di seluruh puskesmas se-Kabupaten Madiun.
Peluncuran program CKG ditandai dengan penabuhan gong oleh Wakil Bupati Madiun, disaksikan oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Madiun, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Caruban dan Dolopo, beberapa pimpinan OPD terkait, Kepala Puskesmas Saradan, seluruh kepala puskesmas se-Kabupaten Madiun, Camat Saradan, dan Kepala Desa se-Kecamatan Saradan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap keberhasilan program ini.
Dengan adanya program Cek Kesehatan Gratis ini, diharapkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Madiun akan semakin meningkat. Akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan kesehatan akan mendorong masyarakat untuk lebih proaktif menjaga kesehatan mereka.