CKG: Hadiah Negara untuk Deteksi Dini Penyakit Warga
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) diluncurkan sebagai upaya pemerintah mendeteksi dini penyakit warga, memberikan layanan kesehatan mudah dan terjangkau lewat pendaftaran digital serta layanan offline.
![CKG: Hadiah Negara untuk Deteksi Dini Penyakit Warga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170149.561-ckg-hadiah-negara-untuk-deteksi-dini-penyakit-warga-1.jpg)
Tangerang, 10 Februari 2024 - Menteri Kependudukan dan Pembangunan, Dr. Wihaji, meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) hari ini. Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk mendeteksi dini penyakit pada warga negara. Peluncuran program ini ditandai dengan peninjauan langsung oleh Menteri Wihaji di Puskesmas Periuk Jaya, Kota Tangerang.
Program CKG: Deteksi Dini untuk Kesehatan yang Lebih Baik
Menteri Wihaji menekankan bahwa CKG merupakan "hadiah negara" kepada warga, selaras dengan visi Presiden untuk memberikan yang terbaik bagi rakyatnya. Peninjauan di lapangan menunjukkan proses pendaftaran, pemeriksaan, hingga pengambilan sampel darah berjalan lancar berkat sistem pendaftaran digital yang mudah diakses.
Petugas pendaftaran juga siap membantu warga yang mengalami kesulitan menggunakan aplikasi. Kemudahan akses menjadi prioritas utama program ini, memastikan semua warga dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan.
Lebih lanjut, Menteri Wihaji menjelaskan bahwa CKG bertujuan untuk mendeteksi penyakit lebih awal daripada mengobati. Ini merupakan langkah penting dalam membangun kesadaran kesehatan masyarakat. Dengan mengetahui kondisi kesehatan melalui rekam medis, warga dapat segera mendapatkan pengobatan yang tepat.
Akses Mudah dan Terjangkau
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menjelaskan bahwa CKG tahap awal difokuskan di berbagai puskesmas di Indonesia. Sasaran program ini meliputi bayi, balita, dewasa, dan lansia. Program ini terbuka untuk masyarakat luas, tidak hanya terbatas pada mereka yang berulang tahun pada tanggal 10 Februari.
Masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari, Februari, dan Maret masih dapat mendaftar hingga April. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat untuk menghindari antrean, atau melalui WhatsApp di nomor 081110500567. Warga tanpa ponsel pintar dapat mendaftar langsung di puskesmas dengan membawa KTP.
Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan
Menteri Wihaji berharap seluruh petugas kesehatan terus melakukan evaluasi, tidak hanya saat ada kunjungan dari pemerintah pusat. Beliau menekankan pentingnya memberikan layanan terbaik kepada warga sesuai arahan Presiden. Program CKG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
CKG merupakan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan. Dengan deteksi dini, diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit dapat ditekan. Program ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Keberhasilan CKG sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga program ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya di masa mendatang.