Pemkot Kediri Siap Gelar Cek Kesehatan Gratis (CKG): Layanan Lengkap untuk Semua Usia
Pemerintah Kota Kediri telah menyatakan kesiapannya dalam menyelenggarakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan SDM dan fasilitas kesehatan yang memadai, menjangkau berbagai usia dan penyakit.

Kota Kediri, Jawa Timur - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memastikan kesiapannya untuk melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dimulai sejak 10 Februari 2025. Sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas kesehatan di sembilan puskesmas di Kota Kediri dinyatakan telah siap melayani masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Moh Fajri Mubasysyir, menjelaskan bahwa pendaftaran CKG dapat dilakukan melalui Aplikasi Satu Sehat Mobile. Masyarakat yang akan berulang tahun dapat mendaftar satu bulan sebelumnya dan akan menerima konfirmasi melalui WhatsApp. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemkot Kediri dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warganya.
Layanan Lengkap dan Terjangkau
Program CKG ini bukan hanya sekadar pemeriksaan kesehatan gratis. Pemkot Kediri juga menjamin penanganan penyakit yang terdeteksi, selaras dengan sistem Universal Health Coverage (UHC) yang telah diterapkan. Apabila ditemukan penyakit yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, pasien akan mendapatkan pengobatan secara tuntas. Hal ini tentu meringankan beban masyarakat, terutama dalam hal biaya pengobatan.
"Kami kan sudah UHC, jadi langsung ditangani kalau ada penyakit yang perlu penanganan lebih lanjut sampai tuntas," ujar dr. Fajri.
Sasaran dan Jenis Pemeriksaan
CKG Kota Kediri menyasar tiga kategori utama. Pertama, CKG di hari ulang tahun, yang ditujukan untuk bayi dan anak di bawah enam tahun, serta usia 18-59 tahun. Kedua, CKG di sekolah untuk anak usia 7-17 tahun pada setiap tahun ajaran baru. Ketiga, CKG rutin untuk ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia enam tahun melalui jadwal kegiatan di Posyandu.
Jenis pemeriksaan yang ditawarkan sangat komprehensif. Lebih dari 20 jenis pemeriksaan tersedia, disesuaikan dengan kelompok usia. Bayi baru lahir akan diperiksa untuk potensi kekurangan hormon tiroid, kekurangan enzim pelindung sel darah merah, dan kelainan lainnya. Anak usia 1-6 tahun akan diperiksa pertumbuhan, perkembangan, serta penyakit seperti tuberkulosis dan talasemia. Dewasa usia 18-59 tahun akan menjalani pemeriksaan yang lebih luas, meliputi tekanan darah, gula darah, risiko stroke dan jantung, kesehatan jiwa, hingga deteksi kanker. Lansia usia di atas 60 tahun juga akan mendapatkan pemeriksaan yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan mereka.
Deteksi Dini Penyakit
Tujuan utama CKG adalah deteksi dini penyakit. Dengan identifikasi dini, pencegahan dan penanganan penyakit dapat dilakukan lebih awal, sehingga meminimalisir dampak negatif bagi kesehatan masyarakat. Program ini merupakan upaya proaktif Pemkot Kediri dalam menjaga kesehatan warganya dan meningkatkan kualitas hidup.
"Intinya untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan agar masyarakat tetap sehat dan bisa mendeteksi kalau ada pra-penyakit sebelum berkembang jadi penyakit, kemudian juga untuk mendeteksi penyakit lebih awal, sehingga bisa langsung ditangani," tegas dr. Fajri.
Kesimpulan
Pelaksanaan CKG di Kota Kediri merupakan langkah positif dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan. Dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai, serta cakupan pemeriksaan yang komprehensif, program ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Kediri. Inisiatif ini patut diapresiasi sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.