9.360 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II di Aceh Timur
Sebanyak 9.360 peserta dari lima kabupaten di Aceh mengikuti seleksi PPPK Tahap II Tahun 2025 di Idi, Aceh Timur, dengan ujian berlangsung dari 5 hingga 21 Mei 2025.

Sebanyak 9.360 peserta dari lima kabupaten di Provinsi Aceh mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2025. Seleksi yang berlangsung di Idi, Kabupaten Aceh Timur, ini menjadi sorotan karena jumlah peserta yang signifikan. Ujian seleksi kompetensi dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 21 Mei 2025, melibatkan peserta dari berbagai daerah di Aceh.
Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Timur, Satria, memberikan keterangan resmi terkait pelaksanaan seleksi ini. Beliau menjelaskan bahwa ujian dibagi menjadi tiga sesi dari Senin hingga Kamis, dan dua sesi khusus pada hari Jumat. Jumlah peserta yang luar biasa ini menunjukkan tingginya minat masyarakat Aceh untuk menjadi bagian dari ASN.
Distribusi peserta dari masing-masing kabupaten cukup beragam. Hal ini menunjukkan tersebarnya peluang dan kebutuhan akan tenaga PPPK di berbagai wilayah Aceh. Proses seleksi yang transparan dan terkomputerisasi diharapkan dapat menjaring calon PPPK yang kompeten dan berkualitas.
Rincian Peserta Seleksi PPPK di Aceh Timur
Dari total 9.360 peserta, Kabupaten Aceh Utara menyumbang jumlah terbesar dengan 3.923 peserta dan masa ujian selama tujuh hari. Kabupaten Aceh Timur sendiri memiliki 2.266 peserta dengan masa ujian empat hari. Kota Langsa mengirimkan 1.230 peserta dengan ujian selama tiga hari, Kota Lhokseumawe 540 peserta dengan ujian satu hari, dan Kabupaten Aceh Tamiang 1.401 peserta dengan ujian tiga hari.
Perbedaan durasi ujian di setiap kabupaten kemungkinan disebabkan oleh jumlah peserta dan kapasitas ruang ujian yang tersedia. Sistem Computer Assisted Test (CAT) yang digunakan menjamin proses seleksi yang adil dan objektif bagi seluruh peserta.
Selain lokasi utama di Idi, Aceh Timur, terdapat pula peserta yang memilih lokasi ujian di tempat lain. Enam peserta dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur memilih Kantor Regional VI BKN Medan, sementara satu peserta memilih UPT BKN Balikpapan sebagai lokasi ujian mereka.
Imbauan Kepada Peserta Seleksi
Menyikapi tingginya animo masyarakat dalam mengikuti seleksi PPPK, Satria memberikan imbauan penting kepada seluruh peserta. Beliau menekankan agar peserta tidak mudah percaya pada calo atau pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
“Hasil seleksi PPPK tergantung dari kemampuan peserta. Ujian dilakukan dengan sistem komputer atau CAT BKN. Hasil ujian bisa langsung dipantau dan bisa disaksikan masyarakat,” tegas Satria. Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga integritas dan transparansi proses seleksi.
Sistem CAT BKN yang digunakan menjamin objektivitas dan transparansi. Hasil ujian dapat diakses secara langsung oleh peserta dan masyarakat umum, sehingga meminimalisir potensi kecurangan dan manipulasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses seleksi PPPK.
Seleksi PPPK Tahap II Tahun 2025 di Aceh Timur ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengadaan tenaga ASN yang profesional dan kompeten. Dengan jumlah peserta yang signifikan, seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memajukan daerah.