1.508 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II di Pasaman Barat
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menggelar seleksi kompetensi PPPK tahap II untuk 1.508 peserta di Padang, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sebanyak 1.508 peserta mengikuti seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Seleksi yang dilaksanakan di Kampus II UIN Imam Bonjol, Kota Padang pada Senin, 12 Mei 2024 ini, melibatkan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan BKN Kantor Regional XII Pekanbaru.
Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKN dan berharap seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan sebaik-baiknya. Ia juga menyampaikan harapan agar peserta yang lolos dapat berkontribusi dalam pembangunan Pasaman Barat. "Selamat datang kepada seluruh peserta seleksi kompetensi PPPK tahap II Kabupaten Pasaman Barat. Ikutilah ujian ini dengan sebaik-baiknya dan manfaatkan waktu secara efektif. Semoga seluruh peserta meraih hasil terbaik dan sukses hingga tahap akhir seleksi," ujar M. Ihpan.
Kepala BKPSDM Pasbar, Agusli, menjelaskan bahwa jumlah peserta mencapai 1.508 orang, termasuk yang mengikuti tes di UPT BKN di daerah lain seperti Jakarta dan Bengkulu. Ia berharap seluruh tahapan seleksi berjalan lancar. Proses seleksi ini sangat penting untuk memastikan kualitas sumber daya manusia di pemerintahan Pasaman Barat.
Proses Seleksi PPPK Tahap II Pasaman Barat
Seleksi PPPK tahap II di Pasaman Barat menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Materi tes meliputi kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, kompetensi teknis, dan wawancara berbasis komputer. Menurut Agusli, "Tes dilaksanakan dengan metode CAT, tentu hasil tes akan valid, dan dapat diketahui langsung oleh peserta berapa skor yang mereka peroleh, sehingga peserta dapat membandingkan langsung dengan yang diperoleh rekan yang lain, apakah nilai tesnya memenuhi ambang batas lulus atau tidak." Sistem CAT ini menjamin transparansi dan objektivitas dalam proses seleksi.
Koordinator seleksi dari BKN Kantor Regional XII Pekanbaru, Alex, juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Pasaman Barat. Ia berharap peserta yang telah mempersiapkan diri dengan maksimal dapat memperoleh hasil terbaik. Kehadiran perwakilan Pemkab Pasaman Barat dalam proses pengawasan seleksi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan proses seleksi berjalan dengan baik dan transparan.
Proses seleksi ini juga diawasi oleh pejabat penting dari Pemkab Pasaman Barat, termasuk Penjabat Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Doddy San Ismail; Pelaksana tugas Badan Keuangan Aset Daerah, Zulfi Agus; dan Plt Kepala Badan Kesbangpol, Yosmar Difia. Kehadiran mereka menunjukan komitmen Pemkab Pasaman Barat dalam memastikan integritas dan transparansi proses seleksi PPPK ini.
Materi dan Metode Seleksi
- Kompetensi Manajerial: Menguji kemampuan peserta dalam memimpin dan mengelola sumber daya.
- Kompetensi Sosial Kultural: Menguji kemampuan peserta dalam berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial budaya.
- Kompetensi Teknis: Menguji kemampuan dan pengetahuan teknis sesuai bidang masing-masing.
- Wawancara Berbasis Komputer: Sebuah metode wawancara yang dilakukan secara online.
Dengan jumlah peserta yang signifikan, seleksi PPPK tahap II di Pasaman Barat ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah tersebut dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hasil seleksi ini akan menentukan siapa saja yang berhak untuk diangkat menjadi PPPK dan berkontribusi dalam pembangunan Pasaman Barat.
Proses seleksi yang transparan dan adil ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan profesional di Pasaman Barat. Semoga seluruh peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan sukses dalam seleksi ini.