Tes PPPK Tahap II Kota Mataram: 1.872 Pelamar Berebut 30 Formasi
Sebanyak 1.872 pelamar di Kota Mataram akan mengikuti tes PPPK tahap II pada 16-18 Mei 2025 untuk memperebutkan 30 formasi yang tersedia.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram mengumumkan pelaksanaan tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II. Tes akan berlangsung selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Mei 2025, di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebanyak 1.872 pelamar akan memperebutkan 30 formasi yang tersisa dari tahap sebelumnya. Proses seleksi ini diawasi ketat oleh berbagai instansi, termasuk kepolisian dan BPK.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala BKPSDM Kota Mataram, Taufik Priyono, pada Jumat lalu. Ia menjelaskan bahwa jadwal tes tersebut berdasarkan surat resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI melalui Kantor Regional X Denpasar. Tes akan dilaksanakan dalam tiga sesi per hari, dengan masing-masing sesi diikuti oleh 300 peserta. Sistem dan regulasi yang digunakan tetap mengacu pada ketentuan BKN.
BKPSDM Kota Mataram berperan sebagai fasilitator, menangani pendataan dan absensi peserta. Proses seleksi teknis sepenuhnya ditangani oleh panitia BKN. Koordinasi intensif terus dilakukan dengan BKN Kanreg X Denpasar untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tes dan pengawasan yang melibatkan unsur kepolisian, BPK, inspektorat, dan tim medis dari dinas kesehatan. Taufik juga berharap para pelamar mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tes tersebut.
Tes PPPK Tahap II: Rincian Formasi dan Persiapan Pelamar
Dari total 1.872 pelamar, 30 formasi yang diperebutkan terdiri dari 29 formasi tenaga kesehatan dan tenaga pendidik, serta satu formasi untuk tenaga teknis di Dinas Pertanian. Proses administrasi telah diselesaikan oleh BKPSDM Kota Mataram. "Kegiatan tes dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dengan estimasi tiga sesi per hari. Satu sesi tes akan diikuti oleh 300 peserta," kata Taufik Priyono menjelaskan mekanisme tes.
Pelaksanaan tes PPPK tahap II ini tetap mengacu pada sistem dan regulasi dari BKN. Tidak ada perubahan signifikan dari tahap sebelumnya. Seluruh tahapan tetap sesuai ketentuan BKN, termasuk sistem pengawasan yang melibatkan berbagai pihak. "Tugas kami pada pendataan dan absensi peserta, sedangkan proses dalam ruangan sepenuhnya ditangani oleh panitia BKN," tambahnya menjelaskan peran BKPSDM.
BKPSDM Kota Mataram telah menyelesaikan seluruh proses administrasi dan melakukan koordinasi intensif dengan BKN Kanreg X Denpasar. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan tes berjalan lancar tanpa kendala teknis, termasuk memastikan keterlibatan tim pengawas. "Kami berharap para pelamar bisa menyiapkan diri untuk mengikuti tes pekan depan, agar nilai yang dihasilkan bisa maksimal," pesan Taufik Priyono untuk para peserta.
Pengawasan Ketat dan Peran BKPSDM
Pengawasan terhadap pelaksanaan tes PPPK tahap II ini sangat ketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses seleksi berjalan adil dan transparan. Unsur kepolisian, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), inspektorat, dan tim medis dari dinas kesehatan dilibatkan dalam proses pengawasan. Sistem pengawasan yang ketat ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kecurangan.
BKPSDM Kota Mataram berperan sebagai fasilitator dan tidak terlibat langsung dalam proses seleksi teknis. Tugas BKPSDM meliputi pendataan dan absensi peserta. Proses seleksi di dalam ruangan sepenuhnya menjadi tanggung jawab panitia BKN. Dengan demikian, BKPSDM memastikan kelancaran administrasi dan koordinasi dengan pihak terkait.
Koordinasi intensif terus dilakukan dengan BKN Kanreg X Denpasar untuk memastikan pelaksanaan tes berjalan lancar tanpa kendala teknis. BKPSDM juga memastikan keterlibatan tim pengawas yang kompeten dan independen. Hal ini menunjukkan komitmen BKPSDM untuk memastikan proses seleksi PPPK tahap II berjalan dengan baik dan sesuai aturan.
Dengan jumlah pelamar sebanyak 1.872 orang dan hanya tersedia 30 formasi, persaingan diprediksi akan sangat ketat. Para pelamar diharapkan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi tes yang akan berlangsung pada 16-18 Mei 2025.
Semoga seluruh proses berjalan lancar dan menghasilkan calon PPPK yang berkualitas dan berkompeten untuk Kota Mataram.