96 Warga Lombok Timur Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Lombok Timur baru dimanfaatkan 96 warga sejak diluncurkan 10 Februari 2025, meskipun pemerintah daerah mendukung penuh program nasional ini untuk deteksi dini penyakit.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan pemerintah pusat pada 10 Februari 2025 telah dimanfaatkan oleh 96 warga di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Kamis, 20 Februari 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman. Program yang bertujuan untuk deteksi dini penyakit ini masih tergolong minim peminatnya, meskipun pemerintah daerah setempat memberikan dukungan penuh.
Pathurrahman menjelaskan bahwa angka partisipasi masyarakat dalam program CKG masih rendah. Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap program nasional ini, mengingat manfaatnya dalam mendeteksi dini berbagai penyakit. "Dari data sementara hingga saat ini baru 96 warga yang memanfaatkan program CKG ini," ungkap Pathurrahman dalam keterangannya di Lombok Timur.
Program CKG, menurut Pathurrahman, memberikan kesempatan berharga bagi masyarakat untuk melakukan skrining kesehatan. Deteksi dini penyakit diharapkan dapat membantu masyarakat memahami kondisi kesehatan mereka dan melakukan penanganan sejak dini. "Cek Kesehatan Gratis ini untuk mendeteksi dini penyakit yang diderita masyarakat," tegasnya.
Partisipasi Masyarakat dan Dukungan Pemerintah Daerah
Meskipun angka partisipasi masih rendah, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menyatakan komitmen penuh terhadap kesuksesan program CKG. Program ini dianggap sangat bermanfaat dalam upaya deteksi dini penyakit di kalangan masyarakat. Pathurrahman menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memaksimalkan pelaksanaan program ini demi meningkatkan pelayanan kesehatan di Lombok Timur.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah melakukan persiapan beberapa pekan sebelum peluncuran program CKG. Sebanyak 35 puskesmas di Lombok Timur telah disiapkan untuk melayani masyarakat yang ingin mengikuti program ini. "Untuk di Lombok Timur ada 35 puskesmas, petugas siap melaksanakan program tersebut," kata Pathurrahman.
Pelaksanaan CKG di Lombok Timur juga sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. "Untuk pelayanan cek gratis bagi masyarakat yang berulang tahun ini dilakukan di seluruh puskesmas, sebagaimana instruksi dari pemerintah pusat," jelas Pathurrahman. Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
Cara Mendaftar dan Mendapatkan Layanan CKG
Masyarakat Lombok Timur dapat mendaftar untuk mengikuti program CKG melalui pendaftaran online atau WhatsApp. Bagi warga yang kurang memahami prosedur pendaftaran online, dapat langsung mendatangi puskesmas terdekat untuk mendaftar dan mendapatkan layanan. "Pada prinsipnya, program CKG ini, masyarakat yang ingin cek kesehatan dapat mendaftarkan diri secara online atau WhatsApp, bagi yang tidak paham bisa datang langsung ke puskesmas untuk mendaftarkan dan pasti dilayani," jelas Pathurrahman.
Program CKG di Lombok Timur diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan mendorong deteksi dini berbagai penyakit. Dengan demikian, diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit dapat ditekan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan meningkatkan sosialisasi program ini agar lebih banyak masyarakat yang dapat memanfaatkannya.
Meskipun baru 96 warga yang telah memanfaatkan program ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur optimistis partisipasi masyarakat akan terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu dan peningkatan sosialisasi program CKG. Upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin juga terus dilakukan.