ADPSI: Jembatan Visi Pembangunan Nasional Menuju RPJMN 2025-2029
Kemendagri tekankan peran krusial ADPSI dalam menyelaraskan visi pembangunan nasional di RPJMN 2025-2029 dengan kebutuhan daerah, mendorong sinergi pemerintah pusat dan daerah.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan pentingnya peran Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) dalam menjembatani visi pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Hal ini disampaikan Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Andi Bataralifu, dalam pembukaan Munas I ADPSI-ASDEPSI di Bandung. Pernyataan ini disampaikan pada Senin malam, 6 Mei 2024, di Gedung Sate Bandung. Peran ADPSI dinilai krusial untuk memastikan visi pembangunan nasional selaras dengan kebutuhan di daerah.
Menurut Andi Bataralifu, ADPSI, melalui strategi dan dukungan kelembagaan yang kuat, dapat menjadi penggerak utama dalam mensinergikan implementasi RPJMN di seluruh Indonesia. Keberadaan ADPSI diharapkan memperkuat peran DPRD Provinsi dalam pelayanan publik, inovasi daerah, dan penguatan ekonomi lokal. Semua ini menjadi fondasi penting untuk menjaga ketahanan ekonomi dan stabilitas nasional.
Penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, memiliki aktor utama yaitu Kepala Daerah dan DPRD. DPRD memiliki fungsi vital dalam pembentukan peraturan daerah, anggaran, dan pengawasan. Oleh karena itu, peran DPRD sangat strategis dalam menjamin sinergitas antar tingkat pemerintahan (pusat, provinsi, kabupaten/kota) dan mendukung efektivitas kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah.
Peran Strategis ADPSI dan ASDEPSI dalam RPJMN 2025-2029
Andi Bataralifu juga menekankan peran Asosiasi Sekretariat DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI) sebagai pendukung utama optimalisasi tugas DPRD. ASDEPSI menjadi wadah berbagi pengalaman dan transfer pengetahuan untuk peningkatan kinerja anggota, termasuk peningkatan kompetensi. ADPSI dan ASDEPSI berperan penting dalam membangun sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk tata kelola pemerintahan yang efisien dan menghadapi tantangan nasional di masa depan.
Efektivitas dan efisiensi pelaksanaan RPJMN 2025-2029 sangat bergantung pada kolaborasi dan sinergi di setiap tingkat pemerintahan. RPJMN 2025-2029 sendiri menekankan lima transformasi utama: transformasi sosial (pelayanan dasar, kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial); transformasi ekonomi (hilirisasi SDA, riset inovasi, produktivitas tenaga kerja); transformasi tata kelola (perbaikan kelembagaan, kualitas ASN, teknologi informasi); supremasi hukum dan stabilitas; serta ketahanan sosial budaya dan ekologi (nilai agama, budaya, peran keluarga).
Pemerintah telah mencanangkan beberapa program strategis untuk mendukung transformasi tersebut, termasuk swasembada pangan, program makan bergizi gratis, pembangunan 3 juta rumah, koperasi desa Kelurahan Merah Putih, dan sekolah rakyat. Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan program-program prioritas nasional ini.
Kemendagri optimistis ADPSI dan ASDEPSI akan berperan besar dalam mewarnai kebijakan yang telah dicanangkan dalam RPJMN 2025-2029. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah melalui ADPSI dan ASDEPSI, diharapkan visi pembangunan nasional dapat terwujud dengan efektif dan efisien, serta mampu menjawab tantangan masa depan.
"DPRD tentu mempunyai posisi strategis dan krusial untuk menjamin sinergitas antar tingkatan pemerintah baik pusat, provinsi, maupun kabupaten dan kota, serta untuk mendukung efektivitas pelaksanaan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah agar tetap dalam koridor yang dicita-citakan," ujar Andi Bataralifu.
"ADPSI dan ASDEPSI menjadi bagian penting dalam membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak, khususnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien serta kesiapan dalam menghadapi tantangan nasional di masa depan," ucapnya menambahkan.
Pentingnya Sinergi Pusat dan Daerah
Kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah merupakan kunci keberhasilan implementasi RPJMN 2025-2029. ADPSI dan ASDEPSI memiliki peran kunci dalam memfasilitasi kolaborasi ini, memastikan bahwa kebijakan nasional selaras dengan kebutuhan dan kondisi di daerah. Dengan demikian, program-program pembangunan dapat berjalan efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.
Melalui peran ADPSI dan ASDEPSI, diharapkan akan tercipta sistem pemerintahan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini akan memperkuat daya saing daerah dan berkontribusi pada stabilitas ekonomi nasional.