Agam Dukung Wirausahawan Muda: Pendampingan Khusus untuk Buka Lapangan Kerja
Pemkab Agam, Sumatera Barat, memberikan pendampingan khusus kepada wirausahawan muda untuk mengembangkan usaha, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meluncurkan program pendampingan khusus bagi wirausahawan muda. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan usaha, membuka lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Agam. Pendampingan intensif ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengurusan perizinan hingga strategi pemasaran yang efektif.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Agam, Dandi Pribadi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Agam untuk mewujudkan visi Agam sejahtera. "Selain dapat membuka lapangan pekerjaan baru, juga diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Dandi Pribadi di Lubuk Basung, Jumat (7/3).
Pendampingan yang diberikan meliputi berbagai hal krusial bagi keberlangsungan usaha, termasuk bantuan dalam memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB), pengembangan strategi kemasan produk yang menarik, dan pelatihan pemasaran yang komprehensif. Dengan pendampingan yang intensif ini, diharapkan para wirausahawan muda dapat mengembangkan bisnis mereka secara optimal.
Pendampingan Komprehensif untuk Wirausahawan Muda
Dinas Koperasi UKM Agam akan melakukan pendataan ulang terhadap wirausahawan muda di seluruh nagari (desa) dan kecamatan di Kabupaten Agam. Pendataan ini merupakan langkah awal untuk memastikan program pendampingan tepat sasaran dan mencapai target 1.000 wirausahawan muda yang dicanangkan oleh Bupati Agam. Program ini juga sejalan dengan program unggulan Bupati Agam untuk mewujudkan Agam yang sejahtera.
"Kita intensif melakukan pendampingan kepada mereka, sehingga usahanya berkembang dengan baik," kata Dandi Pribadi. Ia menekankan pentingnya pengembangan usaha para wirausahawan muda sebagai kunci untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan usaha yang berkembang, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru dan peningkatan pendapatan bagi masyarakat.
Pendampingan tidak hanya sebatas bantuan administratif. Pemerintah Kabupaten Agam juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi para wirausahawan muda. Pelatihan ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen usaha hingga strategi pemasaran digital yang efektif di era modern.
Pemberdayaan UMKM melalui Pelatihan dan Perizinan
Program unggulan ini juga mencakup pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Agam. Pemkab Agam akan membantu pengurusan seluruh perizinan usaha ke instansi terkait, sehingga para pelaku UMKM tidak terbebani dengan urusan administrasi yang rumit. Dengan demikian, mereka dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka.
Selain bantuan perizinan, Pemkab Agam juga menganggarkan pelatihan bagi 30 pelaku UMKM pada tahun ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Agam. Pelatihan ini akan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, sehingga para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.
"Pelatihan bakal kita gelar dalam waktu dekat dengan mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya," jelas Dandi Pribadi. Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing para pelaku UMKM di Kabupaten Agam.
Dengan adanya program pendampingan dan pelatihan ini, diharapkan akan semakin banyak wirausahawan muda yang sukses di Kabupaten Agam, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.