Pemkab Agam Berkomitmen Ciptakan Lapangan Kerja Lewat Pelatihan Kewirausahaan
Pemerintah Kabupaten Agam akan menggelar pelatihan kewirausahaan pada tahun 2025 untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi 30 peserta terpilih yang merupakan utusan dari berbagai forum di daerah tersebut.

Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berencana menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan pada tahun 2025 mendatang. Program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan masyarakat. Sebanyak 30 peserta terpilih akan mengikuti pelatihan intensif yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Agam. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan wirausaha dan daya saing usaha-usaha lokal.
Pelatihan kewirausahaan ini akan diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan utusan dari berbagai forum di Kabupaten Agam. Nelfia Fauzana, Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, menjelaskan bahwa proses seleksi peserta akan dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Para peserta terpilih akan mengikuti pelatihan selama tiga hari di pertengahan tahun 2025.
"Forum bakal mengirimkan nama-nama yang bakal dilatih selama tiga hari," kata Nelfia Fauzana dalam keterangannya di Lubuk Basung, Kamis (20/2). Beliau menambahkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga dapat bersaing di pasar yang kompetitif dan pada akhirnya menciptakan lapangan pekerjaan baru di Kabupaten Agam.
Mempersiapkan Wirausaha Muda Agam
Pelatihan kewirausahaan yang akan diselenggarakan oleh Pemkab Agam ini diharapkan mampu melahirkan wirausahawan-wirausahawan muda yang handal dan inovatif. Materi pelatihan akan difokuskan pada pengembangan usaha, manajemen bisnis, pemasaran, dan strategi pengembangan produk. Dengan bekal keterampilan yang memadai, para peserta diharapkan mampu menciptakan produk-produk unggulan dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Selain pelatihan kewirausahaan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam juga memiliki program lain untuk mendukung perkembangan UMKM di daerah tersebut. Salah satunya adalah pelatihan bagi pengurus koperasi untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam mengelola koperasi. Program ini penting untuk memastikan keberlangsungan dan perkembangan koperasi-koperasi di Agam.
Tidak hanya pelatihan, Pemkab Agam juga berkomitmen untuk membantu UMKM dalam melegalkan merek usaha mereka. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam menargetkan untuk mendaftarkan 20 produk UMKM ke Kementerian terkait untuk mendapatkan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Hal ini penting untuk melindungi produk-produk lokal dan meningkatkan daya saing di pasar.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah
"HAKI untuk legalitas merek usaha yang dimiliki UMKM di Agam," jelas Nelfia Fauzana. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program-program ini sangat bergantung pada ketersediaan anggaran. Apabila terjadi pemotongan anggaran, maka pelaksanaan program dapat ditunda.
Komitmen Pemkab Agam dalam menciptakan lapangan kerja melalui pelatihan kewirausahaan ini patut diapresiasi. Program ini tidak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga mencakup pendampingan dan perlindungan hukum bagi UMKM. Dengan dukungan yang komprehensif ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Agam.
Pemerintah Kabupaten Agam berharap pelatihan ini akan berdampak positif pada perekonomian daerah. Dengan semakin banyaknya wirausahawan yang sukses, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Agam. Keberhasilan program ini juga akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat.
Keberhasilan program ini bergantung pada berbagai faktor, termasuk kualitas pelatihan, partisipasi aktif para peserta, dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan program pelatihan kewirausahaan ini dapat mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Agam.