Program Pelatihan Kewirausahaan Nasional: Kolaborasi Kemenkop UKM dan Kemenaker
Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Tenaga Kerja berkolaborasi meluncurkan program pelatihan kewirausahaan nasional gratis bagi 10.000 UMKM, memanfaatkan lebih dari 4.000 pusat pelatihan yang sudah ada.

Jakarta, 31 Januari 2024 - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) resmi menggandeng tangan untuk meluncurkan program pelatihan kewirausahaan nasional. Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan wirausaha masyarakat Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, mengumumkan program besar ini dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat lalu. "Kami sepakat untuk membangun program pelatihan kewirausahaan yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya. Lebih dari 4000 pusat pelatihan milik pemerintah pusat dan daerah, termasuk fasilitas Kemenaker, akan dimanfaatkan untuk program ini.
Pemerintah memilih memanfaatkan fasilitas dan infrastruktur yang sudah ada daripada membangun yang baru. Hal ini merupakan langkah efisiensi dan efektifitas anggaran. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM.
Yang menarik, pelatihan ini sepenuhnya gratis. "Ya, program ini terbuka untuk umum. Tujuan pemerintah adalah mendukung mereka yang ingin memulai bisnis," tegas Abdurrahman. Mengenai sektor usaha yang akan difokuskan, Abdurrahman menyebutkan pemerintah masih akan menentukannya.
Menteri Tenaga Kerja, Yassierli, menyatakan dukungan penuh atas integrasi pusat pelatihan Kemenaker dalam program ini. "Sangat penting untuk memaksimalkan penggunaan pusat pelatihan yang sudah ada. Oleh karena itu, Kemenaker mendukung penuh optimalisasi fasilitas negara," katanya.
Program pelatihan kewirausahaan ini menargetkan 10.000 UMKM dan direncanakan akan dimulai dalam tiga bulan ke depan melalui proyek percontohan. Kemenkop UKM akan berkontribusi dengan menyediakan akses ke fasilitasnya, termasuk rumah produksi bersama dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Program ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya wirausaha baru dan meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar global. Dengan pelatihan yang komprehensif dan akses mudah, diharapkan akan muncul lebih banyak bisnis-bisnis yang sukses dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Inisiatif ini merupakan contoh nyata sinergi antar kementerian untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang lebih luas.