Pemkot Pekanbaru Beri Pelatihan Usaha untuk UMKM Miskin Tahun 2025
Pemerintah Kota Pekanbaru menargetkan pelaku UMKM miskin di Kota Pekanbaru untuk mengikuti pelatihan usaha pada tahun 2025 guna mengurangi angka kemiskinan, dengan memanfaatkan data DTKS dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
![Pemkot Pekanbaru Beri Pelatihan Usaha untuk UMKM Miskin Tahun 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230220.928-pemkot-pekanbaru-beri-pelatihan-usaha-untuk-umkm-miskin-tahun-2025-1.jpg)
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau, punya program baru untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang masuk kategori miskin. Tahun 2025 mendatang, mereka akan mendapatkan pelatihan usaha gratis.
Inisiatif ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, Sarbaini, pada Jumat lalu. Pemkot akan berkolaborasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru untuk memastikan pelatihan ini menyasar tepat sasaran, yaitu UMKM yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Kerja sama dengan Dinsos sangat penting," jelas Sarbaini. "Data DTKS yang mereka miliki akan menjadi acuan utama dalam memilih peserta pelatihan. Tujuan utama program ini adalah mengurangi angka kemiskinan di Pekanbaru."
Jumlah peserta pelatihan akan bergantung pada anggaran yang tersedia dan data DTKS yang diterima. Meskipun Pemkot ingin menjangkau sebanyak mungkin pelaku UMKM miskin, keterbatasan anggaran menjadi kendala. Perlu diketahui bahwa tahun 2024 lalu, pelatihan juga diberikan kepada pelaku UMKM yang tidak termasuk dalam kategori miskin, tetapi tahun 2025 ini difokuskan khusus bagi mereka yang membutuhkan.
"Kita prioritaskan pelaku UMKM yang benar-benar membutuhkan bantuan," tegas Sarbaini. "Data dari Dinsos akan membantu kami memastikan hal tersebut."
Selain pelatihan, Pemkot Pekanbaru juga memiliki program bantuan permodalan untuk UMKM. Salah satunya adalah subsidi bunga pinjaman bank sebesar 12 persen. Ini diharapkan dapat meringankan beban para pelaku usaha.
Lebih lanjut, Sarbaini menjelaskan program bantuan permodalan lain. "Ada bantuan modal yang bunganya ditanggung langsung oleh Dinas Koperasi dan UMKM. Bantuan ini disalurkan melalui bank perkreditan rakyat, dengan anggaran sekitar Rp500 juta," tambahnya.
Program pelatihan dan bantuan permodalan ini merupakan upaya Pemkot Pekanbaru untuk memberdayakan UMKM dan menekan angka kemiskinan di kota tersebut. Dengan pelatihan yang tepat sasaran serta bantuan permodalan yang memadai, diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan usahanya dan memperbaiki taraf hidup mereka.