Pemkot Jambi Bentuk Kelompok UMKM, Permudah Akses Pembiayaan dan Tingkatkan Daya Saing
Pemerintah Kota Jambi membentuk kelompok UMKM untuk memudahkan akses pembiayaan, meningkatkan daya saing, dan menjadikan usaha mereka sebagai destinasi wisata.

Pemerintah Kota Jambi (Pemkot Jambi) resmi membentuk kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) guna mempermudah akses pembiayaan bagi para pelaku usaha. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan mengembangkan perekonomian lokal. Pembentukan kelompok ini diresmikan pada Rabu, 23 April, di Jambi, dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Jambi, Maulana.
Wali Kota Maulana menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi Pemkot Jambi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan beberapa lembaga perbankan. Skema pembiayaan yang ditawarkan dirancang khusus untuk kelompok UMKM, bukan individu, dengan sistem bagi hasil yang rendah dan tanpa agunan. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif di antara para anggota kelompok.
Pembentukan kelompok UMKM ini bukan hanya sekedar memberikan akses modal, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing usaha-usaha tersebut. Wali Kota Maulana mengungkapkan harapannya agar usaha-usaha UMKM ini kelak dapat menjadi daya tarik wisata, mendukung program 'city tour' dan menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Kota Jambi.
Dukungan Pemkot Jambi untuk UMKM
Pemkot Jambi tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi para pelaku UMKM. Program pelatihan ini akan difasilitasi oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Tematik yang akan menyediakan pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing kelompok UMKM.
BLK Tematik akan memberikan pelatihan yang terfokus pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan jenis usaha yang dijalankan. Dengan demikian, para pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan akses modal, tetapi juga peningkatan kualitas produk dan layanan mereka. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing mereka di pasar yang lebih luas.
Wali Kota Maulana menekankan pentingnya peningkatan kualitas UMKM agar dapat bersaing secara efektif. "Dengan adanya pelatihan ini, kita ingin UMKM naik kelas, punya kualitas, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas," ujarnya. Program ini merupakan bagian integral dari strategi Pemkot Jambi untuk memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Lebih lanjut, Maulana menambahkan bahwa skema pembiayaan yang diterapkan tidak hanya memberikan kemudahan akses modal, tetapi juga menekankan pada aspek tanggung jawab bersama. "Nominal pembiayaan cukup besar, namun basisnya kelompok. Ini tidak bisa perorangan dan juga tanpa agunan. Ketua kelompok yang nantinya mengorganisir sehingga ada tanggung jawab bersama," jelasnya.
Lebih dari 800 Pelaku UMKM Terlibat
Proses pengukuhan kelompok UMKM Kota Jambi melibatkan lebih dari 800 pelaku usaha. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memastikan pembiayaan usaha dapat dilakukan secara terorganisir dan berkelanjutan. Pembentukan kelompok ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dan kolaborasi yang lebih kuat di antara para pelaku UMKM.
Dengan adanya dukungan dari Pemkot Jambi, termasuk akses pembiayaan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan, diharapkan para pelaku UMKM di Kota Jambi dapat mengembangkan usaha mereka secara maksimal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Program ini juga selaras dengan visi Pemkot Jambi untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan berdaya saing.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis Pemkot Jambi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM. Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah, pelatihan keterampilan yang terarah, dan semangat kebersamaan dalam kelompok, para pelaku UMKM di Kota Jambi diharapkan dapat semakin berkembang dan berkontribusi signifikan pada perekonomian daerah.
Harapannya, dengan dukungan yang komprehensif dari Pemkot Jambi, para pelaku UMKM tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga dapat menjadi bagian penting dari pengembangan pariwisata Kota Jambi, menarik wisatawan, dan meningkatkan citra daerah.