AHY: Infrastruktur Kunci Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat
Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan berdampak langsung pada ketahanan pangan, energi, air, dan kesejahteraan rakyat Indonesia, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subian
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), baru-baru ini menyatakan bahwa infrastruktur merupakan kunci utama dalam mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan di Jakarta, Sabtu (1/2).
AHY menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus berfokus pada ketahanan pangan, energi, dan air. Hal ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Pembangunan bendungan, misalnya, tidak hanya sekadar menyediakan air, tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian. AHY menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya pembangunan infrastruktur semata.
"Jangan membangun infrastruktur hanya untuk membangun infrastruktur, tapi bangunlah infrastruktur yang berdampak langsung pada produktivitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bendungan yang terintegrasi dengan sistem irigasi yang baik akan membantu meningkatkan hasil pertanian, mendukung stabilitas harga pangan, dan menciptakan kemandirian pangan yang menjadi fokus utama Presiden Prabowo," ujar AHY.
Lebih lanjut, AHY menjelaskan pentingnya integrasi dalam pembangunan infrastruktur. Perencanaan yang terfragmentasi dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan. Infrastruktur yang dibangun harus saling terhubung dan terintegrasi untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Integrasi dalam perencanaan pembangunan infrastruktur akan memastikan proyek-proyek tersebut memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat dan mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo.
AHY juga menyoroti pentingnya swasembada pangan bagi Indonesia. Swasembada pangan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor. Kondisi geopolitik yang tidak stabil, bahkan perang, dapat mengganggu pasokan dan menyebabkan lonjakan harga komoditas pangan impor. Ketergantungan pada impor pangan akan menyulitkan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.
Kesimpulannya, AHY menekankan pembangunan infrastruktur harus terencana dengan baik dan terintegrasi untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pembangunan infrastruktur bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi harus berdampak nyata pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.