Aji Santoso Usul Tiga Asisten Pelatih Lokal untuk Timnas Indonesia
Aji Santoso, mantan pelatih Timnas Indonesia, mengusulkan tiga nama pelatih lokal untuk menjadi asisten pelatih Timnas senior, mendampingi Patrick Kluivert, sebagai bagian dari transfer pengetahuan sepak bola.
![Aji Santoso Usul Tiga Asisten Pelatih Lokal untuk Timnas Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/24/000024.625-aji-santoso-usul-tiga-asisten-pelatih-lokal-untuk-timnas-indonesia-1.jpg)
Aji Santoso, mantan pemain dan pelatih Timnas Indonesia, baru-baru ini menyoroti tiga kandidat potensial untuk menjadi asisten pelatih Timnas senior di bawah komando Patrick Kluivert. Ketiga nama tersebut adalah Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, dan Nova Arianto. Pengumuman ini disampaikan Aji saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis lalu.
Menurut data Transfermarkt, Kurniawan dan Bima memiliki lisensi kepelatihan AFC Pro, sementara Nova, pelatih Timnas U-17, memegang lisensi A. Baik Kurniawan maupun Nova berpengalaman sebagai pelatih dan asisten pelatih di berbagai klub dan tim nasional Indonesia. Bima, meskipun berusia 49 tahun dan belum pernah melatih di klub profesional, memiliki pengalaman panjang membina Timnas Indonesia di berbagai level usia.
Aji menjelaskan, "Banyak pelatih lokal yang sudah memiliki sertifikat kepelatihan Pro. Misalkan Kurniawan, Bima Sakti, dan Nova ini pelatih-pelatih muda yang punya masa depan bagus kalau mereka mau belajar terus." Ia menekankan potensi besar para pelatih lokal yang memiliki lisensi dan pengalaman yang mumpuni.
PSSI sendiri telah membuka seleksi terbuka untuk posisi asisten pelatih Timnas. Prosesnya akan menyaring kandidat menjadi 10 besar, kemudian dua nama terbaik yang akan mendampingi Kluivert. Hal ini merupakan bagian dari komitmen transfer pengetahuan yang telah disepakati sebelumnya.
Aji menilai langkah PSSI membuka seleksi asisten pelatih secara luas sebagai langkah tepat. Menurutnya, hal ini akan sangat membantu mencetak pelatih-pelatih hebat dari Indonesia. "Cukup tepat karena biar pelatih lokal bisa mendapatkan ilmu sepak bola secara langsung dari head coach," ujarnya. Ia menekankan pentingnya kesempatan bagi pelatih lokal untuk belajar langsung dari pelatih berpengalaman internasional.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya kembali melatih Tim Garuda, Aji Santoso tegas menolak. Ia menyatakan fokusnya saat ini sepenuhnya tertuju pada PSPS Pekanbaru, klub yang saat ini tengah berjuang untuk promosi ke Liga 1. Saat ini, PSPS sedang berada di babak delapan besar dan baru saja meraih kemenangan atas Persiraja. Aji menutup wawancara dengan ANTARA dengan menyatakan, "Enggak usah berandai-andai, saya masih fokus di delapan besar."
Kesimpulannya, usulan Aji Santoso ini menjadi sorotan penting dalam upaya pengembangan sepak bola Indonesia. Dengan melibatkan pelatih lokal yang berpengalaman dan berkompeten, diharapkan akan terjadi transfer pengetahuan dan peningkatan kualitas sepak bola nasional secara berkelanjutan.