Akmil Latih Calon Karyawan Pertamina: Kuat Jiwa Nasionalisme, Profesional di Lapangan
Gubernur Akmil, Mayjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, membuka pelatihan bela negara bagi calon pekerja Pertamina di Magelang, Jawa Tengah, untuk membentuk karakter kebangsaan dan kepemimpinan profesional.

Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, menjadi tempat berlangsungnya pelatihan bela negara bagi calon pekerja PT Pertamina. Pembukaan pelatihan tersebut secara resmi dilakukan oleh Gubernur Akmil, Mayor Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw, pada Selasa, 29 April 2025. Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 28 April hingga 9 Mei 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Pertamina dengan fokus pada karakter kebangsaan, jiwa nasionalisme, dan kepemimpinan profesional.
Pelatihan ini merupakan wujud kepercayaan PT Pertamina kepada Akmil dalam mencetak calon karyawan yang unggul. Mayjen TNI Arnold menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan tersebut dan menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membentuk karakter calon pekerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Beliau menjelaskan bahwa pelatihan tidak hanya sekedar pembekalan teori, tetapi juga praktik lapangan yang akan mengasah kemampuan kepemimpinan dan kerja sama tim.
Lokasi pelatihan di Lapangan Saptamarga Akmil Magelang dipilih karena fasilitas dan lingkungannya yang mendukung kegiatan pelatihan bela negara. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan optimal dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kehadiran sejumlah pejabat utama PT Pertamina dan Akmil juga menunjukkan komitmen dan dukungan penuh terhadap program ini.
Membentuk Generasi Muda PETARUNG
Materi pelatihan yang diberikan sangat komprehensif, meliputi teori dan praktik. Peserta akan mempelajari Ideologi Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, wawasan kebangsaan, bahaya radikalisme dan deradikalisasi, ketahanan nasional, sistem pertahanan semesta (Sishanta), bela diri, outbound, dan peraturan baris-berbaris. Semua materi ini dirancang untuk membentuk karakter dan kompetensi yang dibutuhkan oleh calon pekerja Pertamina.
Gubernur Akmil juga berpesan kepada para peserta untuk selalu berdoa sebelum beraktivitas, menaati aturan dan arahan pelatih, menjaga semangat dan kesehatan, serta senantiasa bekerja sama dengan sesama peserta. Beliau mendorong para peserta untuk menjadi generasi muda yang berjiwa 'PETARUNG', yaitu Pejuang, Energik, Tangguh, Amanah, Responsif, Unggul, Niat, dan Gigih. Hal ini menunjukkan harapan besar Akmil terhadap kontribusi positif para peserta bagi bangsa dan negara.
Selain itu, Mayjen TNI Arnold juga menekankan pentingnya penyelenggaraan pelatihan yang profesional kepada para penyelenggara. Hal ini untuk memastikan bahwa tujuan program pelatihan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Dengan pelatihan yang terstruktur dan profesional, diharapkan para peserta dapat menyerap ilmu dan pengalaman yang berharga untuk bekal karir mereka di PT Pertamina.
Materi Pelatihan yang Komprehensif
Berikut beberapa poin penting materi pelatihan yang diberikan kepada calon pekerja Pertamina:
- Ideologi Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945
- Wawasan Kebangsaan
- Radikalisme dan Deradikalisasi
- Ketahanan Nasional
- Orientasi dan Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta)
- Bela Diri
- Outbound
- Peraturan Baris-Berbaris
Materi-materi tersebut dirancang untuk membentuk karakter dan kompetensi yang dibutuhkan oleh calon pekerja Pertamina, baik dari sisi kemampuan teknis maupun karakter kepemimpinan.
Dengan pelatihan yang komprehensif ini, diharapkan para calon pekerja Pertamina dapat menjadi aset bangsa yang profesional, berjiwa nasionalis, dan mampu berkontribusi positif bagi kemajuan perusahaan dan negara. Semoga pelatihan ini dapat melahirkan generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Sukses untuk para peserta dan penyelenggara pelatihan!