Aksi 'Indonesia Gelap' di Patung Kuda: Dukungan Logistik dan Konsumsi Mengalir Deras
Aksi demonstrasi 'Indonesia Gelap' di Patung Kuda, Jakarta, mendapat dukungan logistik dan konsumsi dari berbagai pihak, termasuk perusahaan, komunitas, dan individu.

Aksi demonstrasi 'Indonesia Gelap' di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Februari 2024, mendapat dukungan signifikan dari berbagai elemen masyarakat. Aksi yang diikuti massa dari berbagai kalangan ini tidak hanya menyuarakan tuntutan, tetapi juga mendapatkan bantuan logistik dan konsumsi yang mengalir deras dari berbagai sumber. Dukungan ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian masyarakat terhadap aksi tersebut.
Berbagai pihak turut serta memberikan bantuan, mulai dari perusahaan swasta hingga komunitas masyarakat. Bantuan yang diberikan beragam, mulai dari minuman, makanan, obat-obatan, hingga bantuan hukum. Hal ini menunjukkan betapa besarnya perhatian dan dukungan terhadap aksi yang tengah berlangsung.
Kehadiran berbagai pihak yang memberikan bantuan ini menunjukkan bahwa aksi 'Indonesia Gelap' telah mendapatkan simpati dan dukungan luas dari masyarakat. Mereka tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga memberikan dukungan logistik yang sangat berarti bagi kelancaran aksi demonstrasi tersebut.
Dukungan Logistik dari Berbagai Pihak
Salah satu bentuk dukungan yang cukup menonjol adalah bantuan logistik berupa konsumsi dan minuman. Perusahaan minuman 'Haus', misalnya, memberikan sekitar 1.500 porsi minuman gratis kepada para peserta aksi. "Kami memberikan (minuman gratis) ini sebagai dukungan untuk masyarakat dan mahasiswa yang berdemo, baik aksi untuk isu apapun," ungkap Hamdan, salah satu staf yang mengoordinasikan distribusi minuman tersebut.
Selain 'Haus', akun X @kootummy juga membuka donasi untuk menyediakan bantuan konsumsi, obat-obatan, dan oksigen. Mereka bahkan membantu peserta aksi penyandang disabilitas. "Kita menyediakan obat-obatan, oksigen juga, dan kita (juga) mencetak spanduk sama stiker. Teman-teman disabilitas yang ingin ikut aksi juga kita bantu dampingi," jelas Carol, koordinator akun @kootummy.
Asosiasi Ibu-Ibu juga turut serta memberikan bantuan konsumsi. Anggota Asosiasi Ibu-Ibu, Dewi, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan murni dari inisiatif individu tanpa melibatkan organisasi formal. "Kita base-nya (basisnya) di grup WhatsApp. Jadi kalau ada aksi itu inisiatif mau bawa apa, enggak ada koordinatornya," jelasnya. Dewi dan rekan-rekannya tergerak untuk ikut serta mengawal aksi dan telah berpartisipasi selama dua hari rangkaian aksi 'Indonesia Gelap'.
Basis simpatisan Anies Baswedan, @HumAniesProject, juga memberikan bantuan konsumsi dan medis, serta menyediakan ambulans di dekat lokasi aksi. Dukungan ini menunjukkan bahwa aksi tersebut mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan.
Bantuan Hukum dan Solidaritas Sipil
Tidak hanya bantuan logistik, Koalisi Firma Hukum Peduli Demokrasi juga menawarkan bantuan hukum gratis bagi peserta aksi yang mungkin ditahan aparat. Hal ini menunjukkan kepedulian terhadap aspek hukum dan hak asasi manusia dalam konteks demonstrasi.
Sejumlah komunitas masyarakat sipil, termasuk Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) se-Jakarta, juga turut hadir dalam aksi tersebut. Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap penyampaian aspirasi masyarakat.
Gelombang massa terus meningkat sejak pukul 13.00 WIB hingga menjelang pukul 16.00 WIB, memadati kawasan Patung Kuda. Masyarakat sipil dan mahasiswa bersama-sama menyuarakan protes dan kritik terhadap pemerintah.
Aksi #IndonesiaGelap juga digaungkan melalui akun dan komunitas media sosial X, @barengwarga dan #BarengWarga, mengusung tuntutan agar pemerintah mengeluarkan Perppu dan Inpres terhadap kebijakan-kebijakan yang dianggap meresahkan.
Aksi 'Indonesia Gelap' di Patung Kuda menunjukkan semangat demokrasi dan partisipasi warga negara dalam menyampaikan aspirasi. Dukungan yang begitu besar dari berbagai pihak semakin memperkuat pesan dan tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut. Kehadiran bantuan logistik dan hukum menjadi bukti nyata solidaritas dan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu yang diangkat.