Alternatif Sumber Protein untuk Gizi Anak: Bukan Hanya Susu!
Ahli gizi menyoroti beragam sumber protein selain susu untuk gizi anak, termasuk telur, ikan, ayam, kacang-kacangan, tahu, dan tempe, demi menu makan bergizi seimbang.
Jakarta, 22 Januari 2024 - Ahli gizi, Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K), menekankan pentingnya variasi sumber protein untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Menurutnya, masyarakat perlu memahami bahwa susu bukanlah satu-satunya pilihan.
"Susu sering dianggap sebagai satu-satunya sumber protein utama. Padahal, banyak alternatif lain yang bisa menjadi pilihan," jelas dr. Luciana dalam wawancara dengan ANTARA di Jakarta, Rabu lalu. Beliau menekankan pentingnya protein untuk pertumbuhan, perkembangan, pembentukan otot, dan sistem imun anak.
Meskipun susu merupakan sumber protein lengkap dan mudah dikonsumsi, beragam pilihan lain juga kaya akan protein. Sumber protein hewani seperti telur, ikan, dan ayam, serta sumber nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe, bisa menjadi alternatif yang baik. Setiap sumber protein memiliki kandungan gizi yang berbeda.
Ikan, misalnya, kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak. Sementara itu, kacang-kacangan memberikan serat dan nutrisi tambahan. Dr. Luciana mengingatkan pentingnya memperhatikan jumlah dan jenis protein yang dikonsumsi agar kebutuhan gizi anak terpenuhi secara optimal.
Hal ini mendorong fleksibilitas dalam menyusun menu anak. Keseimbangan dan kecukupan nutrisi tetap menjadi prioritas. Variasi makanan akan memastikan anak mendapatkan semua zat gizi yang dibutuhkan tubuhnya. "Setiap bahan makanan memberikan manfaat protein yang penting. Namun, jumlah dan jenisnya harus diperhatikan agar kebutuhan gizi anak terpenuhi dengan baik," tegas dr. Luciana.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pun telah menyesuaikan hal ini. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Philips Jusario Vermonte, menyatakan bahwa di wilayah bukan sentra sapi, susu dalam MBG digantikan dengan sumber protein alternatif. Menurut ahli gizi dan Badan Gizi Nasional (BGN), penggantian ini tetap memenuhi standar kecukupan gizi.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berperan memastikan kebutuhan gizi siswa tercukupi melalui menu yang disediakan. Mereka dengan cermat mengatur komposisi menu agar tetap bergizi seimbang, meskipun tanpa susu.
Kesimpulannya, pemahaman mengenai beragam sumber protein sangat penting. Selain susu, banyak pilihan lain yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Dengan memperhatikan keseimbangan nutrisi dan variasi makanan, kita dapat memastikan anak mendapatkan gizi yang lengkap dan memadai.