AMO Luncurkan Program Duta Musik di Sekolah Ambon: Integrasi Seni dan Sains
Ambon Music Office (AMO) meluncurkan program Duta Musik di SMA dan SMK Ambon, mengintegrasikan kurikulum musik lokal berbasis sains dan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi kreatif.

Ambon Music Office (AMO) baru-baru ini meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan apresiasi musik di kalangan pelajar Ambon. Program Duta Musik ini melibatkan siswa SMA dan SMK di Kota Ambon yang memiliki kemampuan memainkan alat musik untuk memperkenalkan kurikulum muatan lokal musik di sekolah mereka.
Direktur AMO, Ronny Loppies, menjelaskan bahwa program ini dimulai di SMK Negeri 5, SMA Kristen YPKPM, dan SMK Negeri 7. Para siswa duta musik akan tampil membawakan musik klasik maupun jenis musik lainnya. Inisiatif ini tidak hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga langkah strategis untuk memadukan seni dan sains dalam pendidikan.
Salah satu aspek kunci dari program ini adalah integrasi kurikulum musik dengan metode STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika). Kurikulum muatan lokal berbasis musik yang telah diajarkan di tingkat SD dan SMP, akan berlanjut ke jenjang SMA dan SMK, mengajarkan alat-alat musik etnik. Hal ini selaras dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
Lebih lanjut, program Duta Musik AMO bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui implementasi pendidikan seni berbasis sains. Kerja sama dengan sekolah-sekolah meliputi pembinaan guru dan siswa, fokus pada pengembangan kecerdasan lokal. Pembelajaran ini diintegrasikan melalui mata pelajaran seni muatan lokal, ekstrakurikuler, atau proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kurikulum muatan lokal yang dirancang AMO juga berbasis kearifan lokal Maluku. Hal ini mempertimbangkan potensi peserta didik, minat, bakat, dan potensi mereka. Program ini juga meliputi pelatihan bagi guru dan siswa untuk mencapai kompetensi seni berbasis sains sesuai kurikulum AMO. Kolaborasi kegiatan seni juga terintegrasi dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila, meliputi kolaborasi seni dan budaya antar sekolah binaan AMO.
Menurut Ronny Loppies, kerjasama ini akan memperkuat ekosistem Ambon sebagai kota musik, berdampak positif pada ekonomi kreatif dan pelestarian seni budaya Ambon dan Maluku secara umum. Dengan mengintegrasikan seni dan sains dalam kurikulum, AMO berharap dapat mencetak generasi muda yang berbakat dan menghargai warisan budaya lokal.
Program Duta Musik AMO merupakan contoh nyata bagaimana seni dan sains dapat dipadukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi kreatif. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan program serupa.