3.425 Pelajar Kota Kupang Meriahkan Lomba Paduan Suara HUT Kota Kupang
Sebanyak 3.425 pelajar Kota Kupang beradu kreativitas dalam lomba paduan suara untuk merayakan HUT ke-139 Kota Kupang dan Hardiknas, menampilkan bakat dan sportivitas.

Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar lomba paduan suara akbar yang diikuti oleh 3.425 pelajar dari tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS). Lomba ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo pada Rabu, 23 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-139 Kota Kupang dan Hari Jadi ke-29 sebagai Kota Madya, serta menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-66.
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi besar pelajar dan guru dalam lomba ini. Ia menekankan bahwa lomba tersebut bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan minat dan bakat siswa dalam bidang seni musik vokal, sekaligus membentuk karakter yang unggul. "Acara ini bukan semata ajang kreativitas dalam mengolah vokal, tetapi melatih kepercayaan diri anak-anak untuk tampil di muka umum karena ini penting sekali bagi masa depannya," ungkap Wali Kota.
Lomba paduan suara ini diikuti oleh 137 tim, terdiri dari 106 tim dari tingkat SD/MI (2.650 peserta) dan 31 tim dari tingkat SMP/MTS (775 peserta). Lomba berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 23 hingga 29 April 2025, bertempat di Aston Kupang Hotel & Convention Center. Keberadaan lomba ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan dan silaturahmi antar sekolah serta pelajar di Kota Kupang.
Lomba Paduan Suara: Ajang Kreativitas dan Sportivitas
Lomba paduan suara ini dirancang sebagai ajang untuk mengapresiasi budaya dan keberagaman di Kota Kupang. Wali Kota menekankan bahwa keberagaman budaya merupakan kekuatan dan keunggulan Kota Kupang. "Ke depannya tim paduan suara yang bagus ini kita libatkan dan tampilkan dalam event-event budaya di Kota Kupang sehingga bisa menambah daya tarik wisata," tambah dr. Christian Widodo. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Kota Kupang untuk mengembangkan potensi seni dan budaya di daerahnya.
Selain sebagai ajang kreativitas, lomba ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri para peserta. Bernyanyi di depan umum merupakan pengalaman berharga yang dapat membantu membentuk karakter dan mental yang kuat bagi para pelajar. Melalui kompetisi yang sehat dan sportif, diharapkan para peserta dapat belajar dari pengalaman dan saling mendukung satu sama lain.
Partisipasi yang tinggi dari pelajar dan guru menunjukkan antusiasme yang besar terhadap kegiatan ini. Hal ini menandakan bahwa seni dan budaya masih mendapat tempat penting dalam pendidikan di Kota Kupang. Lomba ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk mendukung perkembangan seni dan budaya di kalangan pelajar.
Apresiasi Budaya dan Pengembangan Pariwisata
Pemerintah Kota Kupang melihat lomba paduan suara ini sebagai bagian integral dari apresiasi terhadap budaya lokal. Dengan melibatkan tim-tim paduan suara berbakat dalam berbagai event budaya, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata Kota Kupang. Ini merupakan strategi cerdas untuk memadukan seni, budaya, dan pariwisata guna meningkatkan perekonomian daerah.
Lebih jauh lagi, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar sekolah dan pelajar. Suasana kompetisi yang sehat dan sportif akan menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung pertumbuhan karakter pelajar yang unggul. Kompetisi yang terselenggara dengan baik akan menciptakan hubungan yang harmonis antar sekolah dan pelajar.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan akan muncul bibit-bibit unggul di bidang seni vokal yang dapat mengharumkan nama Kota Kupang di kancah nasional maupun internasional. Pemerintah Kota Kupang berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan bakat-bakat muda di berbagai bidang, termasuk seni dan budaya.
Lomba paduan suara ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Kupang dalam mengembangkan potensi generasi muda dan melestarikan seni budaya daerah. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa dan terus mendukung perkembangan seni dan budaya di Indonesia.