Antisipasi Banjir Rob, Pemkab Kepulauan Seribu Siagakan Personel di Pulau Kelapa
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menurunkan personel untuk memantau dan mengantisipasi banjir rob di Pulau Kelapa, sebagai respon cepat terhadap potensi genangan saat musim hujan.

Jakarta, 28 Maret 2025 - Menghadapi potensi banjir rob yang diprediksi melanda Jakarta, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bergerak cepat. Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu menurunkan sembilan personel Pasukan Biru untuk memantau dan menangani genangan di Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Langkah ini diambil sebagai antisipasi dampak air laut pasang, terutama di dua lokasi rawan genangan yaitu RT 06/RW 02 dan RT 05/RW 04 Pulau Kelapa.
Penurunan personel ini merupakan respon cepat terhadap potensi genangan yang sering terjadi di wilayah tersebut, khususnya selama musim hujan. Personel yang diterjunkan akan dibagi menjadi dua zona untuk pemantauan dan penanganan genangan dan banjir. Selain pemantauan, mereka juga siap melakukan tindakan pencegahan dan penanganan jika terjadi genangan yang parah.
Tidak hanya personel, Sudin SDA Kepulauan Seribu juga menyiapkan peralatan lengkap untuk mengatasi genangan. Peralatan tersebut meliputi serokan, sikat, ember, linggis, dan pompa alkon atau pompa celup untuk menangani genangan yang signifikan. Dengan kesiapan personel dan peralatan yang memadai, diharapkan dampak genangan pasca hujan di Pulau Kelapa dapat diminimalisir dan aktivitas warga tetap berjalan lancar.
Siaga Banjir Rob di Pulau Kelapa
Wahyu Maulana, Kasi Pantai Sudin SDA Kepulauan Seribu, menjelaskan, "Kami mengerahkan sembilan personel 'Pasukan Biru' untuk mengatasi potensi banjir di Kelurahan Pulau Kelapa." Ia menambahkan bahwa personel tersebut akan siaga memantau dan mengatasi banjir rob, serta melakukan pencegahan sedini mungkin. Fokus penanganan difokuskan pada dua titik rawan genangan di Pulau Kelapa.
Langkah cepat Sudin SDA Kepulauan Seribu ini mendapat sambutan positif dari Lurah Pulau Kelapa, Muslim. "Kami sangat berterima kasih atas respon cepat dari Sudin SDA. Kehadiran mereka sangat membantu dalam mengatasi masalah genangan di wilayah kami," ujarnya, mengapresiasi kesiapsiagaan tim dalam menghadapi potensi banjir rob.
Selain upaya di Pulau Kelapa, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiagakan petugas dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk mengantisipasi banjir rob di wilayah utara dan pesisir Jakarta, khususnya selama periode Lebaran 2025. Wakil Gubernur Jakarta, Doel Rano Karno, menekankan pentingnya kewaspadaan mengingat prediksi BMKG terkait potensi banjir rob pada tanggal 1, 2, dan 3 April 2025.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah mengeluarkan peringatan terkait potensi banjir rob yang diperkirakan melanda Jakarta pada periode 28 Maret hingga 1 April 2025. Peringatan ini semakin menguatkan pentingnya langkah antisipasi yang dilakukan oleh Pemkab Kepulauan Seribu dan Pemprov DKI Jakarta.
Antisipasi Genangan dan Banjir
- Personel Pasukan Biru dibagi menjadi dua zona pemantauan.
- Peralatan lengkap disiapkan, termasuk pompa untuk genangan parah.
- Fokus penanganan di RT 06/RW 02 dan RT 05/RW 04 Pulau Kelapa.
- Koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan BNPB.
Dengan adanya kesiapsiagaan dari Sudin SDA Kepulauan Seribu dan Pemprov DKI Jakarta, diharapkan dampak banjir rob dapat diminimalisir dan masyarakat dapat tetap beraktivitas dengan lancar. Langkah-langkah antisipasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi warga dari bencana alam.