Polda Kepri Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem saat Lebaran 2025
Direktorat Samapta Polda Kepri bersiaga penuh dengan personel dan peralatan SAR untuk mengantisipasi cuaca ekstrem selama libur Lebaran 2025 di Kepulauan Riau.

Direktorat Samapta Polda Kepri bersiaga penuh menghadapi potensi cuaca ekstrem di Kepulauan Riau, khususnya Batam, selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. Antisipasi ini dilakukan dengan mengerahkan personel dan peralatan SAR dasar untuk memastikan keamanan dan kelancaran masyarakat selama perayaan Idul Fitri. Direktur Samapta Polda Kepri, Kombes Pol. Joko Adi Nugroho, menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, mengingat kejadian banjir sebelumnya yang mengganggu lalu lintas dan kenyamanan warga. "Kami ingin memastikan masyarakat merasakan aman dan lancar saat merayakan Lebaran. Jangan sampai kejadian banjir kemarin mengganggu kelancaran lalu lintas, dan kenyamanan masyarakat," ujar Kombes Pol. Joko Adi Nugroho di Batam, Jumat.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Polda Kepri telah menyiapkan 18 personel unit khusus pengamanan dan penyelamatan (pammat) yang dilengkapi dengan berbagai peralatan SAR. Peralatan tersebut meliputi satu unit Ransus SAR, satu unit perahu mesin 6 PK, gergaji rantai, rescue saw, genset, tandu, peralatan keselamatan (ram dan cutting), derek, peralatan rapling, dan satu unit kendaraan Karhutla untuk bantuan tambahan. Selain itu, Tim Turjawali zonasi yang berjumlah 113 personel juga dikerahkan dan dibagi ke lima zona di Batam untuk memastikan respon cepat terhadap potensi bencana.
Langkah antisipasi ini diambil sebagai respons atas peringatan BMKG mengenai potensi cuaca ekstrem di Kepri pada periode 18-21 Maret 2024, yang berpotensi berlanjut hingga momen Idul Fitri. Meskipun prakiraan cuaca umumnya berawan, pengaruh Gelombang Rossby, Maden Julian Ascilation, dan pola sinklonik dapat menyebabkan perubahan cuaca secara tiba-tiba. Hal ini terbukti dengan kejadian banjir di sejumlah titik di Kota Batam pada Kamis (20/3) akibat hujan intensitas sedang sejak Rabu (19/3).
Polda Kepri Terjun Tangani Banjir dan Siap Antisipasi Cuaca Ekstrem
Dalam menghadapi banjir yang terjadi di beberapa wilayah Batam, seperti Mata Kucing, Cikitsu, Simpang Polsek Punggur, Punggur, Batam Centre, Windsor, Nagoya, Piayu, dan Botania, Ditsamapta Polda Kepri langsung turun tangan. Tim membantu masyarakat dengan mengevakuasi kendaraan yang mogok, membantu ibu dan anak melintasi genangan, dan mengevakuasi pohon tumbang. Kerja sama dengan BPBD dan instansi terkait juga dijalin untuk respon cepat terhadap bencana.
Polda Kepri menekankan pentingnya kewaspadaan bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir dan perbukitan, terutama saat hujan deras dan berkepanjangan. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG dan menghubungi call centre Polri 110 atau aplikasi Polri Super Apps jika membutuhkan bantuan darurat. "Ikuti terus perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi BMKG. Bila keadaan darurat dan memerlukan bantuan, segera hubungi call centre Polri 110, atau aplikasi Polri Super Apps," imbau Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad.
Keseluruhan upaya ini menunjukkan kesiapan Polda Kepri dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran 2025. Pemantauan cuaca dan koordinasi antar instansi terus dilakukan untuk memberikan respon cepat dan tepat terhadap berbagai kemungkinan situasi darurat.
- Personel Pammat: 18 personel
- Peralatan SAR: Ransus SAR, perahu mesin 6 PK, gergaji rantai, rescue saw, genset, tandu, peralatan keselamatan, derek, peralatan rapling, kendaraan Karhutla
- Tim Turjawali: 113 personel, terbagi dalam 5 zona
- Wilayah Rawan Banjir: Mata Kucing, Cikitsu, Simpang Polsek Punggur, Punggur, Batam Centre, Windsor, Nagoya, Piayu, Botania
Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman, meskipun potensi cuaca ekstrem masih mengintai.